Farhan Senang PGC Sudah Buka Kembali Setelah Sekian Lama Tutup

Apabila ditemukan indikasi adanya gejala Covid-19, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memanggil tenaga medis.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Agus Himawan
Warta Kota/Rangga Baskoro
Suasana PGC mulai membuka operasional saat masa PSBB Transisi, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/6/2020). Pengunjung senang PGC buka lagi. 

WARTAKOTALIVVE.COM - Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk kembali membuka operasional mal di masa PSBB Transisi fase 1, Senin (15/6/2020).

Hal tersebut disambut baik bagi masyarakat yang mengunjungi Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur yang juga mulai membuka operasionalnya. "Alhamdulillah busa belanja lagi, suntuk di rumah. Masyarakat juga butuh refreshing," ungkap seorang pengunjung bernama Farhan (32) di lokasi.

Farhan mengaku tak berkeberatan apabila pengelola mal memeriksa suhu tubuh para pengunjung sebagi bagian dari protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Meski khawatir tertular Covid-19, menurutnya kini kesadaran masyarakat mengikuti protokol kesehatan sudah lebih baik dibanding awal pandemi.

Manajemen Ancol Mulai Persiapkan Fasilitas Jelang Operasional di Masa PSBB Transisi

Wali Kota Bogor Tindak Tegas Tempat Hiburan Malam yang Nekat Buka si PSBB Proporsional

Yati Klaim Pedagang Lokbin dan Loksem di Jakut Telah Patuhi Aturan Ganjil Genap

Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Disarankan Pakai Baju Lengan Panjang Hindari Penularan Covid-19

"Kita jaga kesehatan, pakai alat pelindung, tetap masker. Protokol kesehatan di PGC Ini juga sudah bagus, sudah oke lah," ujarnya. Sementara itu, Muhammad (43) mengatakan bahwa masyarakat harus mulai terbiasa melakukan pola hidup sehat, terlebih lagi saat ini pandemi Covid-19 masih mewabah.

"Pola hidup sehat itu dimulai dari dii sendiri. Saya rasa kalau kita sendiri bisa menjaga kesehatan, virus penyakit apa pun pasti enggak akan bisa masuk. Harus dibiasakan memakai masker dan menyuci tangan," tutur Muhammad.

Ia pun mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang memberanikan diri membuka pusat-pusat perbelanjaan di masa PSBB Transisi. "Enggak mungkin masyarakat terus-terusan berdiam diri di rumah setelah berbulan-bulan. Walau bagaimana pun kehidupan harus terus berjalan. Yang harus dikurangi itu jam aktivitasnya dan jaga kesehatan," ungkapnya.

PGC di masa PSBB Transisi dibuka mulai pukul 11.00-20.00 WIB. Jam operasional tersebut telah dikurangi dari yang biasanya buka pukul 10.00-21.00 WIB.

Bahkan, pengelola mal juga telah mempersiapkan ruang isolasi bagi pengunjung dan pegawai tenant yang sakit.

Jak Angel Ini Tolak Keras Bergulirnya Kembali Liga 1 Jika Covid-19 Belum Sirna

Ini Pesan Dokter Reisa untuk Warga Yang Harus Selalu Bekerja di Luar Rumah

Di Rumah Saja Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar, Pandji Pragiwaksono Turun Berat Badan 13 Kg

General Maneger PGC Akub Sudarsa mengatakan di ruangan tersebut, pengunjung dan pegawai yang sakit bakal mendapat penanganan awal dari tim medis.

"Kalau ada orang terindikasi apa pun kita akan coba tangani dengan baik, kita bawa ke ruang isolasi. Kalau indikasinya kena Covid-19 lain cerita penanganannya," kata Akub di lokasi, Senin (15/6/2020).

Apabila ditemukan indikasi adanya gejala Covid-19, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memanggil tenaga medis.

Pihaknya menyerahkan penanganan kepada tim medis Dinas Kesehatan DKI yang menentukan harus dirujuk ke mana pegawai dan pengunjung yang sakit.

90 Persen Penyewa di Plaza Blok M Telah Buka Toko Setelah Tiga Bulan Tutup Akibat Pandemi Covid-19

Trent Alexander-Arnold Langsung Incar Rekor Baru di Derbi Merseyside di Liga Inggris

Selain Dicek Suhu Tubuhnya, Penumpang Bus Damri Tujuan Bandara Soetta Wajib Perlihatkan Tes Rapid

"Nanti kalau terindikasi sakitnya parah atau terkena Covid-19 kita panggil tim medis. Yang menentukan penanganan lebih lanjutnya dari tim medis sendiri," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mewajibkan seluruh pegawai dan pengunjung melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki mal.

"Setiap 15 menit sekali juga kita berikan imbauan lewat sound system gedung agar pengunjung menerapkan jaga jarak. Yang tidak pakai masker juga tidak boleh masuk," tuturnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved