Bus DAMRI Tujuan Bandara Soetta Kembali Tersedia di Terminal Kayuringin Bekasi, Kini Tarifnya Naik

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Angkutan bus DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Seotta) telah tersedia di Terminal Kayuringin, Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak Sabtu (13/6/2020).

Namun, dengan tersedianya kembali bus DAMRI tujuan Bandara Soetta di Terminal Kayuringin Bekasi, turut tarif bus DAMRI naik.

Ketersediaan bus DAMRI tujuan Bandara Soetta di Terminal Kayuringin Kota Bekasi, hingga tarif bus DAMRI naik, dijelaskan Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Fatikhun, Senin (15/6/2020).

Ia mengatakan, angkutan ke bandara bus DAMRI sudah kembali beroperasi dan pemberangkatannya hanya lewat Terminal DAMRI di Kayuringin Kota Bekasi.

• Operasional Bus DAMRI Baru Lampung dan Bandung saat New Normal dan Masa PSBB Transisi

• Catat, Jadwal Operasional Terbaru DAMRI Saat New Normal, Sudah Beroperasi Sejak 3 Juni 2020

• Tutup Operasional Sementara, DAMRI kini Lakukan Pelayanan Antar Jemput Tenaga Medis ke Rumah Sakit

“Di Bekasi Timur belum operasi, hanya dari Kayuringin,” kata Fatikhun, Senin (15/6/2020).

Ia mengatakan, pelaksanaan protokol kesehatan sebelum menggunakan bus DAMRI sangat ketat.

Soalnya, ini mengikuti protokol kesehatan yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta.

Karena itu, ia meminta kepada calon penumpang supaya memperhatikan syarat-syarat yang dibutuhkan sebelum naik pesawat.

"Nanti ada pengecekan syarat tes rapid maupun PCR yang menyebutkan bebas dari Covid-19," jelas dia.

Penumpang juga hanya 50 persen dari kapasitas bus.

Untuk tarif sedikit mengalami kenaikan, tiket Executive Class yang awalnya Rp 45 ribu menjadi Rp 60 ribu dan Royal Class dari Rp 60 ribu menjadi Rp 80 ribu.

"Tarif ini kan menyesuaikan kapasitas bus yang 50 persen, tapi update terbaru kapasitas bisa 70 persen atau lebih kemungkinan tarif normal biasa lagi," tuturnya.

Ia menambahkan adapun TransJakarta yang telah beroperasi baru jenis premium pemberangkatan Mega Bekasi Hypermal dan Grand Dhika City.

Angkutan kelas eksekutif ini dioperasikan oleh Perum Pengangkutan Djakarta (PPD) sejak 7 Juni lalu.