Car Free Day

Mulai 21 Juni 2020 Kota Bekasi Berencana Aktifkan Kegiatan Car Free Day Bertahap

Bekasi berencana mengaktifkan kembali kegiatan Car Free Day di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, secara bertahap mulai 21 Juni 2020.

Warta Kota/Muhammad Azzam
Foto arsip: Suasana car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi tiap hari Minggu (15/3/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi berencana mengaktifkan kembali kegiatan Car Free Day di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, secara bertahap mulai 21 Juni 2020.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pada tahap awal kegiatan pada hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day/CFD) akan dilakukan dengan beberapa pembatasan.

"Artinya, akan ada pembatasan jumlah warga yang meriung di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani pada Minggu pagi itu. Pada 21 Juni mungkin kita buka dari kapasitas kecil," katanya di Bekasi, Minggu (14/6/2020).

"Pada 21 Juni jadi diperbolehkan 5.000 orang dulu, baru dua minggu kemudian 10.000 (orang), dua minggu depan lagi 20.000 (orang). Tahapan sampai 2 Juli itu (pengunjung) 50-70 persen dan kalau sudah bisa stabil 100 persen," ia menambahkan.

Pemerintah Kota Bekasi berencana menerapkan pembatasan dalam pelaksanaan kegiatan CFD setidaknya sampai masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional berakhir pada 2 Juli 2020.

 Warga DKI Kaget, Kawasan Stasiun Tanah Abang Jadi Lebih Tertata Setelah Jadi Kawasan TOD

 CEO Huawei Ditangkap, Dubes China Tuding AS Pembuat Onar dalam Hubungan Bilateral China-Kanada

 Setelah Twitter, Snapchat Hapus Akun Presiden Donald Trump dari Bagian Promosi, Ini Alasannya

Sampai 2 Juli 2020, Wali Kota mengatakan, waktu pelaksanaan CFD dibatasi dari pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB dan warga yang menghadiri kegiatan itu harus menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19.

"Warga yang melakukan kegiatan CFD diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, serta tidak saling bersentuhan atau jaga jarak. Kita akan siapkan sarana cuci tangan juga di lokasi CFD," kata Rahmat.

Ia mengatakan bahwa kegiatan CFD akan dilaksanakan sebagaimana biasa setelah tidak ada lonjakan kasus penularan Covid-19

"Jika tidak ada lonjakan kasus Covid-19-19 maka CFD diperbolehkan dengan kapasitas normal," katanya.

 Kisah Wahati, Lahirkan Bayi Sendiri Saat Hujan Deras di Semak-semak Beratapkan Kardus

 Kisah Wahati Lahirkan di Semak-semak, Ini Alasan Sudin Sosial Jakbar Pisahkan Ibu dengan Bayinya

Sebelum pandemi Covid-19, kegiatan CFD di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Bekasi bisa dihadiri sampai 30.000 orang. Saat pandemi datang, pemerintah daerah meniadakan kegiatan tersebut. (Antaranews)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved