Virus Corona Jabodetabek
Berikut Hal Penting yang Harus Diperhatikan ketika akan Melakukan Donor Plasma Konvalesen
Palang Merah Indonesia (PMI) mulai hari ini sudah dapat melakukan pengambilan plasma konvalesen dari donor yang merupakan pasien sembuh Covid-19.
Penulis: Joko Supriyanto |
Selain itu UTD PMI DKI Jakarta sebagai salah satu dari UTD yang telah menerima sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari Badan POM terus melakukan upaya untuk menjaga mutu dan keamanan darah agar tidak tercemar.
Sebelumnya diketahui, jika PMI telah bekerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman untuk meneliti sampel plasma darah tersebut.
• Jalan Baru Underpass Direncanakan Jadi Area CFD
• PT Angkasa Pura Memperketat Ikat Pinggang Lakukan Penghematan Operasional di 19 Bandara
• BERITA FOTO: Warga Ramai Gerebek Ikan Mabuk di Pintu Air 10, Yuk Ikutan Ada Ikan Lele hingga Patin
Nantinya sample plasma darah akan dikirimkan ke Eijkman.
Disana pihak Eijkman akan melakukan pengujian untuk diteliti kenetralan virus dan kadar antibodinya.
Apabila hasilnya baik, plasma yang telah diambil PMI tersebut bisa digunakan untuk mengobati pasien Covid-19.
PMI DKI Siapkan 7 Alat Pengambilan Plasma Darah Pasien Sembuh Covid-19
Palang Marah Indonesia (PMI) berencana akan mengumpulkan plasma darah pasien yang sembuh dari Covid-19 untuk menjadi obat bagi pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan di rumah sakit.
Bahkan PMI Pusat berencana akan mendatangi para pasien untuk mendonorkan plasma darahnya sekaligus melakukan edukasi kepada mereka mengenai plasma darah itu sendiri.
Terkait rencana itu, Kepala Unit Transfusi Darah PMI DKI Jakarta, Salimar Salim mengatakan pihaknya telah siap jika diminta untuk melakukan pengambilan plasma darah pasien sembuh Covid-19.

"Karena berbeda dengan pengambilan plasma biasa (sehat) maka pengambilan plasma pasien Covid-19 yang sudah sembuh tentu kami harus melakukan perencanaan yang baik kalo prosesnya sebenarnya kita sudah bisa melaksanakan," kata Salimar, Jumat (1/5/2020).
Namun meski sudah dapat melakukan pengambilan plasma, pihaknya masih menunggu bagaimana protokol kesehatan yang harus dijalani saat pengambilan plasma darah pasien Covid-19 yang telah sembuh itu.
"Sebenernya sudah ada yang mengajukan secara lisan untuk donor plasma darah, tapi ini masih proses ya kita juga harus jelas bagaimana protokol kesehatannya, petunjuk pelaksananya harus dilakukan itu harus jelas," katanya.
Menurut Salimar, jika PMI DKI sendiri saat ini sudah memiliki alat pengambilan plasma darah.
Alat itu juga biasa digunakan untuk mengambil plasma darah pasien DBD.