Pramono Anung : Seskab Harus Menjadi Problem Solver Jangan Jadi Birokrasi Baru
Jajaran Seskab diminta untuk tidak menghambat jalannya Kabinet Kerja dalam bekerja. Pramono Anung minta para pegawai menjadi pemecah masalah
”Untuk itu maka tugas para Deputi, para Ahli, Bu Waseskab, kita semua seluruh jajaran Sekretariat Kabinet ini untuk bisa membantu itu, bukan malah kemudian menjadi hambatan baru atau birokrasi baru,” jelas Seskab.
Perpres 55 Tahun 2020
Pada kesempatan itu, Seskab menegaskan bahwa Perpres Nomor 55 Tahun 2020 memberikan kewenangan Setkab untuk lebih
dalam memahami, mengetahui tentang Peraturan-peraturan Menteri, sekaligus mempersiapkan sesuai dengan arah kebijakan
Presiden yang telah diputuskan di dalam Sidang-sidang Kabinet.
”Tetapi saya ingin mengatakan bahwa kita jangan menjadi persoalan baru karena hambatan birokrasi yang kita lakukan,” kata Seskab.
• Mengulik Dapur Kabinet Kerja, Pramono Anung Ungkap Menteri Paling Bawel Sampai Doyan Makan
• VIDEO: Dahnil Merasa Dikriminalisasi, Pramono Anung Bilang Tidak Ada Kaitan dengan Presiden
Pada bagian akhir sambutan, Seskab menyampaikan bahwa dalam era yang seperti ini jangan kehilangan silaturahmi, jangan kehilangan kegembiraan, dan bekerja dengan hati.
”Dan sekali lagi saya yakin karena silaturahmi kita sangat baik, kita sangat kompak, orang melihat kita, dan kita juga bisa
memberikan yang terbaik untuk melayani Presiden dan Wakil Presiden,” pungkas Seskab di akhir arahan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Utama BPIP Karjono, Deputi Bidang Administrasi Setwapres Guntur Iman
Nefianto, dan Staf Khusus Seskab Emir Kresna Wardhana.