Pemain Bertahan Persita Tangerang Muhammad Toha Jadi Bek yang Jarang Kena Bullying

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM Rafsanzani Simanjorang

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Mengawali karir profesional sejak 2017 lalu bersama Persita Tangerang, Muhammad Toha mampu menunjukkan performa apik di pertahanan Persita.

Promosi ke Liga 1 Indonesia musim 2020 pun menjadi bukti keberhasilan pertahanan Persita yang dikawal oleh Muhammad Toha dan kawan-kawan.

Pemain nomor punggung 11 ini turut menjadi pemain kebanggaan suporter dengan kerja kerasnya di atas lapangan.

Punya penggemar, ayah dari dua anak ini pun ingin membayar dukungan penggemar dengan bermain maksimal di lapangan.

• Kriteria Striker Menyulitkan ala Muhammad Toha

Tampil maksimal itu pula yang membuat dirinya jarang menerima intimidasi (bullying) dari netizen.

"Setiap pemain mungkin pernah di bully. Tapi untuk saya pribadi sejauh ini sangat sedikit yang melakukan itu. Rata-rata mendukung dan memberi support," ungkap pemain asal Bontang, Kalimantan Timur ini kepada Warta Kota, belum lama ini.

Ia menambahkan, rata-rata komentar pedas netizen muncul kala dirinya dianggap tidak mampu bermain sesuai ekspektasi orang.

• Muhammad Toha, Bek Kanan Persita Tangerang yang Jarang Dikartu Wasit

Mereka yang kerap melakukan bullying biasanya bila meilhat pemain terlambat dalam mengantisipasi lawan, atau kurang maksimal dalam membantu penyerangan.

Namun, sebagai pesepak bola profesional, dirinya sudah memahami resiko bullying tersebut dan menanggapinya dengan kepala dingin.

"Setiap kata mereka tetap saya baca. Tapi saya tidak masukin ke hati. Ketika saya di bully artinya saya harus menaikkan level permainan saya di lapangan. Ejekan ataupun cacian akan hilang bila saya mampu bermain maksimal di lapangan," tutupnya. (m21)

• Pernah Salah Buat Perangkap Offside, Muhammad Toha Sebut Untung Tidak Gol