Liga 1
Pernah Salah Buat Perangkap Offside, Muhammad Toha Sebut Untung Tidak Gol
Memiliki posisi sebagai bek, tentunya tidak mudah. Tak hanya tentang menjaga penyerang musuh dan membantu penyerangan.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Memiliki posisi sebagai bek, tentunya tidak mudah. Tak hanya tentang menjaga penyerang musuh dan membantu penyerangan.
Ada satu strategi jitu nan berisiko yang hanya dimiliki oleh lini pertahanan. Strategi tersebut bernama strategi offside.
Namun dalam prakteknya, membuat perangkap offside bukanlah hal mudah.
• Punya Wajah Rupawan, Penyerang Persita Santai Tanggapi Fans dari Kaum Hawa
• Mengenal Perjalanan Karir Bek Kiri Persita Tangerang, Edo Febriansyah
• Usai Lebaran, Tim Sepakbola Putri PON DKI Jakarta Kembali Berlatih
Bila ada satu pemain yang terlambat sedikit saja ke garis yang ditetapkan maka lawan dapat leluasa menerobos ke jantung pertahanan, bahkan acap kali hanya berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Inilah risiko sebuah perangkap offside bila gagal diterapkan.
Muhammad Toha, bek kanan Persita Tangerang pun angkat bicara tentang pengalamannya menjaga pertahanan Pendekar Cisadane, julukan Persita.
• Kompetisi Liga 1 dan 2 2020 Terhenti, Gusti Randa: Vaksin Covid Adalah Kunci
"Saya masih ingat pernah terlambat naik (meninggalkan garis perangkap offside). Itu membuat lawan lolos dan langsung berhadapan dengan kiper.
"Untungnya ada gangguan dari rekan bek lain sehingga tendangan penyerang lawan hanya tipis di sisi gawang," ujarnya kepada Super Ball, pekan lalu.
Walaupun beruntung tidak kebobolan, namun pemain bernomor punggung 11 ini langsung mengangkat tangannya dan memberikan tanda maaf yang mengarah kepada bench (pelatih) serta meminta maaf kepada rekan-rekannya.
• DPRD DKI Sesalkan Anies Tak Potong Gaji dan THR untuk TGUPP, Ini Tanggapan Kepala BKD DKI Chaidir
Ia menyadari kesalahannya dapat berakibat fatal pada pertahanan yang berujung gol untuk lawan.
"Saat itu saya di tegur langsung oleh rekan-rekan agar fokus.
"Saat kondisi lelah pun harus tetap bisa fokus. Harapannya, semoga kedepannya kesalahan seperti itu dapat saya kurangi," tutupnya.
• DKI Belum Izinkan Mal Kembali Beroperasi 5 Juni, Wagub DKI: APPBI DKI Jakarta Justru Salah Tafsir
Lantas ia pun berusaha untuk tetap meningkatkan level permainannya agar semakin meningkat dan dapat membantu tim dalam meraih kemenangan. (m21)