Virus Corona
Panglima TNI dan Kapolri Keliling Pasar Sosialisasi Protokol Kesehatan
Panglima TNI dan Kapolri turun ke pasar menyosialisasikan protokol kesehatan yang baru terkait meredam penularan Covid-19.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs.
Idham Azis., M.Si., meninjau langsung kesiapan Kota Pekanbaru dalam penerapan disiplin protokol kesehatan di Pasar Kodim
Senapelan, Pekanbaru, Riau, Sabtu (13/6/2020).
• Panglima TNI Hadi Tjahjanto Mutasi 30an Jenderal dan 41 Perwira Tinggi TNI, Berikut Daftarnya
• Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Pimpin Kenaikan 84 Perwira Tinggi TNI AD
Kedatangan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Jenderal Polisi Idham Azis disambut langsung oleh Gubernur Riau H. Syamsuar dan
Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus S.T., M.T., yang langsung menjelaskan tentang situasi Pekanbaru saat pandemi Covid-19 hingga
kesiapan 22 rumah sakit yang siap beroperasi terkait penanganan Covid-19.

Panglima TNI mengatakan bahwa Kota Pekanbaru pada dasarnya sudah siap dalam melaksanakan Normal Baru (New Normal)
karena penyebaran Covid-19 di Pekanbaru terbilang sangat minim. Kondisi seperti ini agar dipertahankan.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri menyempatkan diri meninjau langsung lapak-lapak pedagang yang berada di
Pasar Kodim Senampelan sekaligus menyapa para pedagang dan pengunjung, serta memberikan nasehat kepada para pedagang
dan pengunjung untuk selalu menggunakan masker dan mentaati protokol kesehatan.
• Panglima TNI Resmikan Mako Koopssus TNI di Cilangkap
• VIDEO: Kapolri dan Panglima TNI Pantau Mall Summarecon Bekasi
Panglima TNI dan Kapolri juga membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar Kodim Senapelan terutama yang
tidak menggunakan masker, dan menyampaikan apresiasi kepada seorang nenek yang selalu menggunakan masker dan mengganti
dengan masker yang baru.
Presiden Joko Widodo menurunkan kekuatan TNI dan Polri untuk mendisiplinkan masyarakat agar bisa berdaptasi dalam era
normal baru atau New Normal di tengah Pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan presiden saat meninjau kesiapan penerapan prosedur standar tatanan baru atau new normal di sarana
publik di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020).

"Pagi hari ini saya datang ke Stasiun MRT dalam rangka untuk memastikan bahwa mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri
pasukan untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan, masyarakat agar mengikuti
protokol kesehatan sesuai dengan PSBB," ujarnya saat memberikan keterangan selepas peninjauan.
Presiden tampak didampingi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis selama meninjau
kondisi stasiun MRT tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan juga turut mendampingi kunjungan kepala negara.

Protokol kesehatan diterapkan secara ketat di mana ketiganya tetap menjaga jarak aman, mengenakan masker, dan dilakukan pemindaian suhu tubuh saat akan memasuki area stasiun.
Kepala Negara mengatakan bahwa penerapan prosedur standar yang akan segera dilaksanakan.
Hal tersebut bertujuan untuk lebih mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan saat berada di sarana publik.
• Inilah Panduan Menkes Terawan Tentang New Normal di Tempat Kerja
• Pandemi Covid-19 Belum Reda di Indonesia, Bagaimana Jika Bioskop Dibuka Kembali?
Anggota TNI dan Polri akan disebar ke sejumlah titik keramaian.
Mereka akan senantiasa mengingatkan masyarakat dalam menerapkan kedisiplinan protokol tersebut.

Pelaksanaan pendisiplinan masyarakat yang akan digelar di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota tersebut diharapkan akan
mengingatkan dan menyadarkan masyarakat sehingga kurva penyebaran Covid-19 akan semakin menurun.
"Kita melihat bahwa R0 dari beberapa provinsi sudah di bawah satu dan kita harapkan semakin hari semakin turun dengan
digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif," tuturnya.
• Jika Bioskop Dibuka Lagi di Masa New Normal, Firman Bintang: Ada Nggak yang Mau Filmnya Jadi Tumbal?
• New Normal di Tempat Kerja, Menteri Kesehatan Minta Sif Malam Hingga Pagi Hari Ditiadakan
Untuk diketahui, R0 (dibaca R-naught) merupakan metrik epidemiologi yang digunakan untuk menggambarkan penularan agen
infeksi. Saat ini, pemerintah tengah berupaya agar angka R0 di sejumlah wilayah berada di bawah satu yang berarti penularan dan
pertumbuhan kasus Covid-19 semakin melambat.
Sementara itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang turut memberikan keterangan menjelaskan bahwa pelaksanaan pendisiplinan
protokol kesehatan tersebut akan menyasar pada objek-objek keramaian seperti mal, pasar, dan tempat pariwisata yang
memungkinkan terjadinya kerumunan. Untuk tahap pertama, pendisiplinan yang akan dilaksanakan dengan kerja sama TNI, Polri,
pemerintah daerah, dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tersebut akan dilakukan secara serentak di DKI Jakarta, Bekasi, Jawa
Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

"Dari data yang ada, di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota, ada 1.800 objek yang akan kita laksanakan pendisiplinan tersebut. Yang
kita laksanakan adalah pendisiplinan protokol kesehatan agar masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan
kita siapkan tempat mencuci tangan. Mudah-mudahan tahap pertama bisa berjalan dengan baik," ujarnya.