PSBB Transisi
Anies Baswedan Sebut Data Epidemiologi Covid-19 Tak Seperti Permukaan Air
Epidemiologi Covid-19 bukanlah peristiwa harian yang langsung diketahui setelah kasus itu terjadi.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
“Jadi jangan sampai ada kesan bahwa saya tempatnya aman karena bukan zona merah. Padahal sesungguhnya di semua tempat masih ada risikonya,” tambah dia.
Meski demikian, Anies tak menampik pernah memaparkan adanya 66 RW yang terapkan wilayah pengendalian ketat (WPK) di lima kota, dan satu kabupaten administrasi di Jakarta.
66 RW itu mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah karena terdapat jumlah kasus baru (insiden rate).
“Kami kemarin (Kamis, 4/6/2020) menyebutkan ada beberapa RW, itu bukan berarti seluruh wilayah RW itu"
"Itu adalah ada kasus di RW itu dan sebagian dari RW malah warganya belum tentu berinteraksi dengan tetangganya karena ada yang berinteraksi dengan kolega di kantor,” jelasnya.
Karena itu, Anies mengimbau kepada seluruh warganya untuk menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Di antaranya memakai masker bila keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak antar pribadi, tetap berada di rumah dan sebagainya.
“Di manapun Anda berada, tetaplah waspada dan tetaplah ikuti protokol kesehatan. Jangan pernah menganggap bahwa kita sudah aman sekarang ini,” ungkapnya.
Serukan Lima Prinsip
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan seruan kepada warganya dalam pencegahan Covid-19.
Ajakan itu tertuang dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 13 tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 Dalam Kegiatan Peribadatan.
Ada lima prinsip yang disampaikan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut.
Lima prinsip tersebut sebetulnya sudah berulang kali disampaikan Anies misalnya tetap berada di rumah, memakai masker bila keluar rumah, hindari kontak fisik dan sebagainya.
Berikut pesan yang disampaikan Anies: