Virus Corona

Universitas Airlangga Kerja Sama dengan China untuk Vaksin Corona, Ini Jenis yang Lagi Dikembangkan

Pakar penyakit menular China Dr Zhong Nanshan menyebut vaksin virus corona dari negaranya kemungkinan bisa digunakan untuk penggunaan darurat

Reuters via Straitstimes
Asisten peneliti Arcturus Therapeutics Marion Hong melakukan penelitian pada vaksin untuk coronavirus di sebuah laboratorium di San Diego pada Maret 2020 

Sebelumnya, Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Gao Fu mengatakan vaksin corona yang saat ini berada di fase 2 atau fase 3 uji klinis kemungkinan dapat tersedia ketika terjadi gelombang kedua wabah COVID-19.

"Kami berada di garis depan untuk pengembangan vaksin, dan kami mungkin memiliki vaksin yang siap untuk penggunaan darurat pada bulan September," kata Gao dikutip dari CNBC.

"Vaksin yang baru dikembangkan ini, yang masih dalam uji klinis fase dua atau fase tiga, dapat digunakan untuk beberapa kelompok khusus, misalnya petugas kesehatan," lanjutnya.

Jokowi Targetkan Peneliti Indonesia Produksi Vaksin Covid-19 pada Akhir Tahun 2020

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para peneliti di Indonesia segera menemukan vaksin Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai rapat terbatas, Kamis (4/6/2020).

"Terkait vaksin, Indonesia harus mandiri. Target Indonesia bisa memproduksi akhir tahun ini."

"Sehingga tadi Presiden menginstruksikan peneliti kita untuk mencari, menemukan vaksin untuk digunakan Indonesia sendiri," kata Muhadjir Effendy. 

 DETIK-detik Novel Baswedan Disiram Air Keras Versi Terdakwa Ronny Bugis, Mengaku Cuma Ikuti Arahan

Meski terdapat 147 lembaga di dunia yang saat ini sedang menyusun vaksin, menurut Muhadjir Effendy, lembaga tersebut akan memprioritaskannya untuk negaranya sendiri.

 Ini yang Bikin Ronny Bugis Akhirnya Cerita ke Atasan Soal Novel Baswedan Disiram Air Keras

"Sementara kita punya 270 juta warga, sehingga mau tidak mau tidak mungkin mengandalkan impor."

"Jadi harus siap-siap melakukan riset vaksin untuk Indonesia sendiri," tuturnya.

Selain itu, menurut Muhadjir Effendy, Presiden juga meminta alat untuk mengambil sampel di tenggorokan sebagai bagian dari tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bisa diproduksi di dalam negeri.

 Siram Novel Baswedan Pakai Air Aki, Rahmat Kadir: Dia Pengkhianat, Lupa Diri!

Saat ini pengadaan alat tersebut masih mengandalkan dari negara lain.

"Ada satu hal yang harus diselesaikan Pak Menristek, yaitu coloknya untuk hidung dan tenggorokan belum produksi, padahal PCR sudah bisa."

"Karena itu tadi Bapak Presiden meminta itu untuk dipenuhi, sehingga tidak lama kita bisa menggunakan PCR dalam negeri sendiri yang kualitasnya sudah teruji secara medis," bebernya.

 Ganjar Pranowo: Anda yang Mengeluh Capek Tangani Covid-19, Mundur Saja

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved