Virus Corona Jabodetabek
Pulang Mudik dari Zona Merah Jawa Timur, Warga Grogol Jalani Test Swab Massal di Puskesmas
Kembali ke Jakarta, puluhan pemudik di Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, harus menjalani swab test massal Jumat (12/6/2020).
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN - Kembali ke Jakarta, puluhan pemudik di Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, harus menjalani swab test massal Jumat (12/6/2020).
Sebagian besar pemudik ini sebelumnya pulang ke kampung halamannya di Jawa Timur.
Lurah Grogol, Henni Agustini mengatakan, swab test massal itu digelar di Puskesmas Grogol.
"Ada 65 pendatang yang jalani swab massal. Mayoritas KTP daerah tapi berdomisili di Grogol, Jakarta Barat," kata Henni saat dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020).
• 65 Pemudik asal Jawa Timur Datang ke Gorgol Jalani Swab Test dan Isolasi Mandiri
• Parade Foto Persiapan Gereja Ibadah New Normal PSBB Transisi & Karantina Mandiri Pemudik Tanpa SIKM
Menurut Henni, swab test massal itu mereka ajukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Apalagi para pemudik itu baru mengunjungi wilayah zona merah virus corona yakni Jawa Timur.
Selain itu, seusai menjalani tes swab, ke-65 orang tersebut diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Pemerintah setempat menempel stiker di rumah mereka yang menunjukkan bahwa penghuni rumah sedang menjalani isolasi mandiri.
• Pos Polisi Kalideres Banyak Pulangkan Pemudik Ilegal yang Ingin ke Kawasan Jakarta Barat
• Antisipasi Pemudik, Jalan Tembus Menuju Jakarta Utara Dijaga Selama 24 Jam
Penempelan stiker itu untuk memastikan seluruh penghuni rumah taat menjalani isolasi mandiri.
"Kami sudah dapat data 65 warga itu dari RT sehingga rumah mereka kami datangi dan tempeli stiker," katanya.
Saat ini, pihak kelurahan belum menerima hasil swab test massal tersebut. Kemungkinan tiga hari kemudian hasil swab massal akan keluar.
Rencananya, swab test massal tahap kedua akan kembali diadakan di Grogol pada pekan depan.
"Kami sudah dapat data lebih dari 65 orang, kemudian nanti akan waiting list. Katanya sih nunggu informasi dari puskesmas, kira kira tangal 19 akan ada swab lagi," kata Henni.