Pedagang Pasar Serdang Kemayoran Masih Beraktivitas Menjelang Rencana Penutupan Pasar Selama 3 Hari

WARTAKOTALIVE.COM, KEMAYORAN -- Pasar Serdang Kemayoran Jakarta Pusat akan ditutup selama 3 hari mulai Senin (15/6/2020) hingga Rabu (17/6/2020) pekan depan.

Hal ini dilakukan menyusul jumlah pedagang yang positif covid-19 bertambah.

Meski direncanakan akan tutup, namun pantauan Wartakotalive.com para aktivtas pedagang di Pasar Serdang Kemayoran Jakarta Pusat masih tetap beroperasi normal, terlihat beberapa pedagang masih beraktiftas.

• Kasus Positif Covid-19 Pedagang Pasar Serdang Kemayoran Bertambah Total Jadi 14 Orang

Namun walau sebagian pedagang masih beraktitas, ada beberapa kios pedagang yang telihat tutup, informasi didapat bahwa sebagian pedagang menutup mandiri kiosnya menyusul temuan pedagang yang positif covid-19.

Wakil Camat Kemayoran Jakarta Pusat, Nuralamsyah membenarkan rencana terkiat penutupan Pasar Serdang, Kemayoran selama tiga hari. Hal ini dilakukan untuk sterilisasi pasar.

"Iya ini kan ada 14 ya. Nanti akan di tutup selama 3 hari biar mencegah terjadi penyebaran virus covid-19 ke pedagang lain," kata Nuralamsyah, Jumat (12/6/2020).

Dikatakan Nuralamsyah, terkait sterilisasi seperti penyemprotan disinfektan sebenarnya sudah dilakukan sejak Kamis (11/6). Namun bagaimana teknis kedepannya, pihaknya masih akan melakukan koordinasi lebih lanjut.

"Kalo penyemprotan sebenarnya sudah. Nah nanti bagaimana teknis penutupannya akan kami koordinasikan dengan 3 pilar seperti apa," katanya.

• Pasar Tradisional Rawan Pandemi Corona, Swab Test Massal Digelar di 5 Pasar Tradisional di Gambir

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran Buana. Dirinya membenarkan jika saat ini ada 14 kasus covid-19 yang positif di Pasar Serdang Kemayoran.

"Iya ada penambahan kasus, 5 orang positif, sekarang jadi jumlah total 14 orang. Nah itu dari yang 180 orang yang ikut tes minggu lalu," kata Buana saat dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020).

Menurutnya penambahan 5 kasus pedagang positif covid-19 berdasarkan hasil swab test yang telah keluar dari ratusan pedagang yang telah menjalani rapid test dan swab test beberapa waktu lalu.

Buana mengatakan saat ini 5 pedagang yang tinggal di Kecamatan Kemayoran sudah dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, 7 orang pedagang yang tinggal di Tanjung Priok mendapatkan perawatan dari Puskesmas dari domisilinya.

• Wagub DKI Sebut Penularan Covid-19 Paling Rentan di Pasar Tradisional

Sedangkan 2 pedagang lainnya berdasarkan informasi keduanya telah melakukan perjalanan ke kampung halaman di Pekalongan Jawa Tengah. Namun keduanya telah mendapatkan perawatan dari Dinas Kesehatan setempat.

"Yang tinggalnya di Serdang sudah kami tujuk ke rumah sakit. Ada juga yang tinggal di Tanjung Priok sudah kita serahkan ke Puskesmas Tanjung Priok. Nah ada yang kabur ke Pekalongan, tapi kita sudah telepon langsung Dinas Kesehatan Pekalongan dan sudah ditangani," ucapnya. 

Panduan berbelanja di pasar di era new normal