Kisah Hidup Silvio Escobar Merumput di Indonesia, Pindah 7 Klub dan Tetap Terkesan pada Suporter

Penyerang Persikabo 1973, Silvio Escobar berbagi cerita tentang perjalanan karirnya ketika merumput di Indonesia dari awal hingga saat ini.

Penulis: Yudistira Wanne |
istimewa
Silvio Escobar menceritakan perjalanan kariernya di Indonesia. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA - Penyerang Persikabo 1973, Silvio Escobar berbagi cerita tentang perjalanan karirnya ketika merumput di Indonesia dari awal hingga saat ini.

Pemain naturalisasi berkebangsaan Paraguay tersebut menjelaskan bahwa pertama kali drinya mengadu nasib ke Indonesia pada tahun 2014.

Tercatat sebanyak tujuh klub di Liga Indonesia sudah Escobar rasakan pengalamannya.

Ikuti Anjuran Pemerintah, Silvio Escobar Tetap di Rumah Saat Hari Raya Idul Fitri 1441 H

"Saya berkarir di Indonesia sejak tahun 2014 ketika itu membela Persepam Madura. Tapi saat itu tim Persepam degradasi. Lalu 2015 saya ke Bali tapi tidak jadi karena kompetisi terhenti," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (12/6/2020).

"Di 2015 juga ada turnamen Piala Jenderal Sudirman saya di PSM Makassar, setelah itu saya balik ke Bali waktu piala Bhayangkara 2016, tahun 2017 saya sampai 2018 saya di Perseru, 2019 saya di Persija dan PSIS Semarang dan tahun 2020 di Persikabo," tambahnya.

Lebih lanjut, Escobar mengaku bahwa mengetahui sepak bola Indonesia dari kerabatnya yang ada di Paraguay.

Jengkol Menjadi Menu Makanan Buka Puasa Favorit Penyerang PS Tira Persikabo Silvio Escobar

Pada saat itu, Escobar yang sedang berkarir di kompetisi Liga 2 Paraguay ditawari kerabatnya untuk mencicipi atmosfer sepak bola Indonesia.

"Sebelum saya main di Indonesia itu, saya main di Liga 2 Paraguay. Ketika itu jelang dua hari tanda tangan kontrak di klub sana, kerabat saya menawarkan. 'Escobar apa kamu main bola di luar negeri?' Tanpa ragu saya terima tawaran itu," jelasnya.

Bermain di Indonesia, rupanya membuat seorang Escobar jatuh cinta dengan seluruh elemen sepak bola yang ada di Tanah Air, terutama dalam hal dukungan suporter.

Penyerang Naturalisasi Tira Persikabo Sarankan Liga 1 Dihadiri Penonton

"Dari pertama saya main di Indonesia itu (2014), suporternya luar biasa. Masing-masing tim memiliki suporter fanatik. Itu pemain jadi termotivasi. Saya sangat suka dengan semuanya yang ada di Indonesia," ungkapnya.

Klub yang berkesan

Selain itu, Escobar menceritakan momen berkesan selama perjalanan karirnya sebagai pesepak bola di Indonesia.

Escobar sebut tim Persija Jakarta meninggalkan cerita tersendiri yang membekas di hatinya. Pasalnya, klub berjuluk Macan Kemayoran itu memiliki basis suporter yang dinilai cukup banyak.

Silvio Escoar merayakan gol.
Silvio Escoar merayakan gol. (istimewa)

Menurutnya, suporter Persija selalu membuat dirinya berusaha untuk menunjukkan permainan terbaiknya ketika di lapangan hijau.

"Di Persija sangat berkesan. Suporternya sangat luar biasa. Ada pro dan kontra di dalamnya. Saya memaklumi Itu. Justru hal tersebut memacu semangat bertanding pemain. Menurut saya tim tersebut sangat berkesan," paparnya.

Lebih lanjut, Escobar pun berharap agar dirinya mampu menunjukkan sekaligus memberikan yang terbaik saat berseragam Persikabo.

"Saya harap di tim saat ini. Saya dapat mencetak gol dan memberikan permainan yang bagus. Itu untuk seluruh pendukung di sini (Kabomania, PAS 1973 dan Ultras Persikabo Curva Sud)," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved