BPJamsostek

BPJamsostek Silaturahmi dengan Serikat Buruh secara Daring Bahas Perkembangan Sektor Usaha

Pertemuan silaturahmi lebaran tahun ini belum bisa dilaksanakan secara kontak fisik alias masih diadakan secara virtual meskipun kawan-kawan SP/SB

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ahmad Sabran
istimewa
Pertemuan antara jajaran BPJAMSOSTEK Kanwil DKI dengan serikat buruh. (Foto dok. Humas BPJAMSOSTEK Kanwil DKI) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - BPJamsostek Kanwil DKI Jakarta adakan kegiatan sosialisasi dan silaturrahmi lebaran secara online bersama dengan berbagai Konfederasi dan Serikat Pekerja (SP)/Serikat Buruh (SB) se-DKI Jakarta, Rabu (10/6/2020) kemarin.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mempererat hubungan kemitraan dengan stake holder dan sekaligus sosialisasi tanpa kontak fisik (Sapa Asik) dengan SP/SB di jajaran DKI Jakarta.

"Pertemuan silaturahmi lebaran tahun ini belum bisa dilaksanakan secara kontak fisik alias masih diadakan secara virtual meskipun kawan-kawan SP/SB sebagian besar menginginkan agar pertemuan diadakan secara tatap muka," kata Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta, Cotta Sembiring melalui keterangan tertulisnya, Kamis (11/6/2020).

Dikarenakan diberlakukannya PSBB Transisi, pertemuan dengan cara mengumpulkan orang banyak belum bisa dilakukan demi menjaga social distancing.

Cotta juga menyampaikan kegiatan-kegiatan seperti ini nantinya akan menjadi agenda prioritas setelah wabah Covid-19 ini berlalu.

"Walau bagaimanapun SP/SB inilah yang menjadi wadah atau agen dalam mensosialisasikan program BPJAMSOSTEK sekaligus mendapatkan informasi atau masukkan-masukkan apa saja yang akan disampaikan SP/SB terkait kondisi-kondisi terupdate saat ini," pungkas Cotta.

Asisten Deputi Wilayah Bidang Pelayanan, Dr. Merry Triwisatawati ikut memberikan sosialisasi program layanan tanpa kontak fisik (Lapak Asik) kepada seluruh Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang hadir secara daring (dalam jaringan).

"Saya harap seluruh anggota SP/SB setelah mengikuti kegiatan Sapa Asik ini dapat menyampaikan (transfer knowledge) kepada para pekera dilingkungan perusahaan masing-masing, terlebih kepada para pekerja ter-PHK yang akan mengajukan klaim JHT-nya agar terhindar dari penggunaan jasa para calo," kata Merry.

Sementara itu Asisten Deputi Wilayah bidang Kepesertaan, Arif Zahari selaku moderator pada acara tersebut menyampaikan tentang kondisi perusahaan di Jakarta yang terkena dampak secara langsung dari wabah Covid-19.

"Terdapat penurunan pendapatan di beberapa perusahaan seperti perusahaan pada sektor perdagangan, jasa umum dan pariwisata, namun ada pula perusahaan yang mengalami kenaikan pendapatan diantaranya perusahaan pada sektor komunikasi," ucap Arif.

Dalam kesempatan tanya jawab, anggota SP/SB mengusulkan agar BPJAMSOSTEK ikut memecahkan persoalan terhadap banyaknya perusahaan yang telah menutup usahanya dan merumahkan para pekerjanya tanpa mendapat gaji.

Menjawab usulan hal tersebut, Cotta menegaskan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini Pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang relaksasi iuran tersebut.

Sebagai informasi BPJAMSOSTEK Kanwil DKI Jakarta selama periode bulan Juni 2020 (tanggal 2 Juni 2020 s.d. 10 Juni 2020) ini telah membayarkan klaim jaminan sebesar Rp. 234.542.617.398,- dengan jumlah kasus sebanyak 10.670. (abs)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved