Virus Corona Jabodetabek
Pedagang Pasar Rawa Kerbau Tutup Kios saat Pedagang Terinfeksi Virus Corona Kian Bertambah
Dampak dari semakin banyak pedagang terpapar virus corona atau Covid-19, pedagang Pasar Rawa Kerbau, Rawa Sari, Jakarta Pusat, menutup kiosnya.
Penulis: Joko Supriyanto |
"Belum tahu ini sampai kapan ditutup, semoga saja tidak lama penutupan pasar ini," katanya.
• Mau Belanja di Pasar Tradisional dan Mall Saat New Normal? Ini Panduannya
• BERITA FOTO: Benarkah Pasar Senen di Malam Hari Diwarnai Pelanggaran PSBB?
Pedagang lainnya, Abdul Taip mengatakan bahwa ada pedagang yang masih menjajakan dagangannya, tetapi waktunya dibatasi hanya sampai pukul 13.00 WIB.
Mereka yang menjual bahan makanan tetap diperbolehkan menggelar dagangannya agar tidak busuk.
"Infonya hari ini saja sih dibolehin dagang tapi sampai yang tadi saya sebutkan. Tapi kami minta kepastian sampai kapan ini ditutup karena tidak ada kabar pasti," ucap Abdul Taip.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pedagang Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang terpapar virus corona atau Covid-19 bertambah menjadi 14 orang.
Data tersebut berdasarkan hasil rapid test dan swab test virus corona yang dilakukan secara massal terhadap pedagang Pasar Rawa Kerbau.
• Zona Merah Virus Corona di Kabupaten Bogor Meningkat Jadi 23 Kecamatan, Paling Banyak di Cileungsi
• Kasus Corona di Pasar Cileungsi Terus Bertambah, Benarkah Pedagang di Sana Tolak Rapid Test Massal?
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Dicky Alsadik mengatakan bahwa ada penambahan pedagang yang dinyatakan terinfeksi virus corona berdasarkan hasil swab test.
"Hingga kemarin menjadi 14 orang yang positif covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab test," kata Dicky Alsadik saat dikonfirnasi, Kamis (11/6/2020).
Menurut Dicky, kenaikan pasien virus corona terjadi signifikan.
Dia menjelaskan, sebelumnya ada dua pedagang Pasar Rawa Kerbau positif virus corona pada 4-5 Juni 2020.
Kemudian, jumlah pasien virus corona bertambah menjadi 12 orang pada Senin (8/6/2020). Lalu, saat ini bertambah lagi dua orang, sehingga total 14 orang terpapar virus corona.
• Ini Alasan Risma Tiru Anies Baswedan Bikin PSBB Transisi Namun Mampu Keluar dari Zona Hitam Corona
• Demi SIKM, Warga Lakukan Rapid Test Virus Corona Massal di Stadion Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi
Saat ini, Puskesmas Cempaka Putih juga masih menunggu hasil swab test yang belum keluar dari 109 pedagang yang menjalani pemeriksaan virus corona.
"Mereka semuanya diawasi pihak medis, RT dan RW tempat mereka berasal. Saat ini tidak ada yang dikirim ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, karena rumah mereka memadai dalam melakukan isolasi mandiri," katanya.
Begitu juga yang dikatakan Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian, jumlah pedagang Pasar Rawa Kerbau yang terinfeksi virus corona bertambah.
Menurut Andri, kenaikan itu bisa terjadi karena pedagang mengabaikan protokol kesehatan seperti pemakaian masker.
"Kalau ikuti aturan protokol kesehatan pastinya tidak akan naik seperti itu," ucapnya.
"Ini pedagang yang kena umumnya mereka berdekatan jualannya. Pasar itu juga masuk zona merah karena berada di RW 02 Kelurahan Cempaka Putih Timur," ucap Andri Ferdian.