Virus Corona Jabodetabek
Pedagang Pasar Rawa Kerbau Tutup Kios saat Pedagang Terinfeksi Virus Corona Kian Bertambah
Dampak dari semakin banyak pedagang terpapar virus corona atau Covid-19, pedagang Pasar Rawa Kerbau, Rawa Sari, Jakarta Pusat, menutup kiosnya.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, CEMPAKA PUTIH - Dampak dari semakin banyak pedagang terpapar virus corona atau Covid-19, pedagang Pasar Rawa Kerbau, Rawa Sari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menutup kiosnya.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, Kamis (11/6/2020)l kondisi pasar Rawa Kerbau tampak lengang.
Biasanya, pasar ramai dikunjungi para pembeli dan pedagang menawarkan barang dagangannya.
Namun Kamis ini, bebeerapa akses masuk pasar ditutup, hanya menyisakan satu akses masuk untuk masuk ke pasar.
Sebagian kios di Pasar Rawa Kerbau juga tutup.
• Pasar Rawa Kerbau di Tutup 3 Hari untuk Sterilisasi Setelah 14 Pedagang Dinyatakan Positif Covid-19
• Pedagang Pasar Rawa Kerbau Cempaka Putih Positif Virus Corona Bertambah Menjadi 14 Orang
Sedangkan pedagang yang masih menjual barang dagangannya yang khusus menjual bahan pangan.
Penutupan sebagian kios di pasar tersebut imbas dari jumlah pedagang Pasar Rawa Kerbau yang terpapar virus corona bertambah menjadi 14 orang.
Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian mengatakan, sejak dikabarkan 14 orang pedagang positif virus corona, banyak pedagang menutup kiosnya. Bahkan, pengunjung pun tak lagi mendatangi pasar tersebut.
"Iya sejak kemarin itu, sampai pagi ini pada banyak yang tutup, pengujung pun juga sedikit yang datang. Pada takut juga akhirnya," kata Andri Ferdian, Kamis (11/6/2020).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Kecamatan Cempaka Putih akan lebih perketat pengawasan di sejumlah pasar dengan melibatkan Satpol PP.
• Hasil Swab Test Massal, 2 Pedagang Pasar Rawa Kerbau Cempaka Putih Positif Virus Corona
• Wabah Virus Corona, Puluhan Pedagang Pasar Rawa Kerbau Jalani Swab Test
Petugas yang mendapatkan warga tidak mengenakan masker akan dikenakan sanksi.
"Tentu kita akan lebih tegas lagi untuk melakukan pengawasan jangan sampai ini penyebaranya semakin banyak," kata Andri Ferdian.
"Untuk itu kita minta kepada para pedagang ataupun pengujung sama-sama mematuhi protokol kesehatan," ucapnya lagi.
Sementara itu, Reka (30), pedagang Pasar Rawa Kebo, mengatakan, dia harus menutup kiosnya sejak Kamis (11/6/2020).
Dia tidak tahu sampai kapan kiosnya akan terus ditutup, lantaran tidak ada pemberitahuan secara jelas dari pihak pasar.