Pedagang Pasar Rawa Kerbau Cempaka Putih Positif Virus Corona Bertambah Menjadi 14 Orang

 WARTAKOTALIVE.COM, CEMPAKA PUTIH - Pedagang Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang terpapar virus corona atau Covid-19 bertambah menjadi 14 orang.

Data tersebut berdasarkan hasil rapid test dan swab test virus corona yang dilakukan secara massal terhadap pedagang Pasar Rawa Kerbau.

Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Dicky Alsadik mengatakan bahwa ada penambahan pedagang yang dinyatakan terinfeksi virus corona berdasarkan hasil swab test.

"Hingga kemarin menjadi 14 orang yang positif covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab test," kata Dicky Alsadik saat dikonfirnasi, Kamis (11/6/2020).

• Hasil Swab Test Massal, 2 Pedagang Pasar Rawa Kerbau Cempaka Putih Positif Virus Corona

• Wabah Virus Corona, Puluhan Pedagang Pasar Rawa Kerbau Jalani Swab Test

Menurut Dicky, kenaikan pasien virus corona terjadi signifikan.

Dia menjelaskan, sebelumnya ada dua pedagang Pasar Rawa Kerbau positif virus corona pada 4-5 Juni 2020.

Kemudian, jumlah pasien virus corona bertambah menjadi 12 orang pada Senin (8/6/2020). Lalu, saat ini bertambah lagi dua orang, sehingga total 14 orang terpapar virus corona.

Saat ini, Puskesmas Cempaka Putih juga masih menunggu hasil swab test yang belum keluar dari 109 pedagang yang menjalani pemeriksaan virus corona.

"Mereka semuanya diawasi pihak medis, RT dan RW tempat mereka berasal. Saat ini tidak ada yang dikirim ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, karena rumah mereka memadai dalam melakukan isolasi mandiri," katanya.

• Kasus Corona di Pasar Cileungsi Terus Bertambah, Benarkah Pedagang di Sana Tolak Rapid Test Massal?

• Pemkot Jakpus akan Koordinasi dengan Pasar Jaya Terkait Temuan Pedagang Pasar Positif Covid-19

Hal serupa  dikatakan oleh Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian yang menyatakan jumlah pedagang Pasar Rawa Kerbau mengalami kenaikan positif Covid-19.

Menurut Andri, kenaikan itu bisa terjadi karena pedagang mengabaikan protokol kesehatan seperti pemakaian masker.

"Kalau ikuti aturan protokol kesehatan pastinya tidak akan naik seperti itu," ucapnya.

"Ini pedagang yang kena umumnya mereka berdekatan jualannya. Pasar itu juga masuk zona merah karena berada di RW 02 Kelurahan Cempaka Putih Timur," ucap Andri Ferdian.

• 9 Pedagang Pasar Serdang Kemayoran Positif Covid-19, Langsung Dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet

• Sebagian Pedagang Pasar Lontar Tidak Datang Saat Digelar Rapid Test Massal

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 100 pedagang Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih, Jakarta Pusat menjalani rapid test dan swab test beberapa waktu lalu.

Dua dari 100 pedagang tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Dicky Alsadik, berdasarkan swab test yang dilakukan Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.

"Iya hasilnya sudah keluar, dua orang pedagang positif setelah hasil test swab keluar. Merek positif," kata Dicky dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).

• VIDEO: Termasuk Zona Merah, 140 Pedagang Pasar Lontar Kebon Melati Tanah Abang Jalani Rapid Test

• Lurah Kebon Melati Sebut Ada Pedagang yang Takut Jalani Rapid Test

Menurut Dicky, dua pedagang yang positif virus corona merupakan pedagang yang tinggal di luar wilayah Cempaka Putih. Kedua pedagang tersebut warga Cakung Jakarta Timur.

Saat ini, pedagang tersebut sudah dikarantina mandiri di rumah masing-masing yang diawasi ketat petugas medis.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan ditempat pedagang itu tinggal. Sudah dikarantina mereka di rumah masing-masing," ujarnya.

Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih juga sudah meminta kepada kepala pasar agar pedagang positif tidak berdagang untuk sementara.

• Begini Kondisi Pedagang Pasar Cisalak yang Positif Covid-19, Setelah Sepekan Diisolasi di Rumah

• Sejumlah Pedagang di Mega Bekasi Hypermall Sudah Membuka Kembali Gerainya

Saat ini, jajaran medis akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap pedagang lainnya.

Selain itu, Pasar Rawa Kerbau akan disemprot cairan disinfektan untuk memastikan lingkungan pasar tetap steril dari penyebaran virus Covid-19.

"Kita lacak ini pedagang yang positif sudah lakukan interaksi ke mana saja. Keluarganya pasti akan kita periksa berikut rekan kerja mereka," ucap Dicky.