Virus Corona

Bos Warteg Depok Positif Virus Corona, Sempat Berobat Dua Kali, Ini Penjelasan Wali Kota Tegal

Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah menemukan seorang bos warteg Depok positif virus corona atau Covid-19.

Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com
ilustrasi virus corona atau Covid-19 

Dedy Yon menjelaskan, pasien sampai ke RSI Harapan Anda Kota Tegal dengan keluhan sesak napas, dan nyeri tenggorokan.

Sementara hasil swab tenggorokan pasien yang keluar pada 6 Juni dan 7 Juni, menyatakan positif Covid-19.

"Jadi di Kota Tegal saat ini ada satu pasien positif Covid-19 dan satu pasien dalam pengawasan (PDP)," ungkapnya.

Dedy Yon berharap, adanya pasien Covid-19 di Kota Tegal tidak membuat masyarakat menjadi panik.

Menurutnya, meski yang bersangkutan warga Kota Tegal, namun pasien terpapar Covid-19 di Depok.

Selain itu, dari Depok ke Tegal pasien belum berinteraksi dengan masyarakat ataupun keluarganya.

Hal itu lantaran pasien langsung datang ke rumah sakit.

Mengenai status, menurut Dedy Yon, Kota Tegal pun masih zona hijau.

Namun ia meminta masyarakat tetap menganggap sebagai zona kuning, agar terus waspada dan berhati- hati.

"Saya berharap ini tidak menjadi kepanikan warga Kota Tegal.

Karena yang bersangkutan positif posisinya ada di Depok," pesannya.

Pengusaha Warteg di Tambora yang Kembali ke Jakarta Setelah Mudik Dikarantina 14 Hari

Ketua Rt 05/04 Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Fahmi Apriansyah, sedang memantau perkembangan warganya pasangan Sapar dan Anna asal Pemalang Jawa Tengah.

Pasangan itu sedang menjalani karantina mandiri di kontrakannya yang merangkap tempat usaha warteg yang di kelolanya, Sabtu (6/62020).

Sapar yang kembali ke Jakarta tanpa melengkapi diri dengan surat ijin keluar masuk Jakarta dan surat keterangan bebas Covid-19 pada Kamis lalu, mengaku pasrah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved