Virus Corona Jabodetabek

UPDATE, Hasil Rapid Test dan Swab Test Virus Corona Jenazah Diambil Paksa di RS Mekar Sari Bekasi

Hasil pemeriksaan virus corona terhadap jenazah yang diambil paksa di Rumah Sakit Mekar Sari , Bekasi jaya, Kota Bekasi, non reaktif.

Penulis: Muhammad Azzam |
Istimewa
Warga ambil paksa jenazah PDP virus corona di RS Mekar Sari, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (8/6/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Hasil pemeriksaan virus corona terhadap jenazah yang diambil paksa di Rumah Sakit Mekar Sari , Bekasi jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi,  non reaktif.

Hal itu dikemukakan oleh Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, ketika dikonfirmasi,  Rabu (10/6/2020).

Pemeriksaan virus corona terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di RS Mekar Sari itu menggunakan metode rapid test dan swab test polymerase chain reaction (PCR).

"Non reaktif rapid test nya dan PCR swab-nya negatif,” ucap Alamsyah.

Petugas RS Mekar Sari Bekasi Terkena Hantam Massa saat Ambil Paksa Jenazah PDP Virus Corona

Fakta di Balik Insiden Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di RS Mekar Sari, Ini Penjelasan Ketua ARSSI

Akan tetapi, Alamsyah menjelaskan, pasien yang meninggal itu memang sempat dalam pemantauan tim kesehatan dari puskesmas.

Setelah hasilnya non reaktif atau negatif statusnya sudah tidak PDP.

"Tapi pasien itu insiatif datang sendiri ke RS Mekar Sari tanpa rujukan. Di rumah sakit distatuskan sebagai PDP," katanya.

Terkait status PDP yang diberikan oleh pihak rumah sakit, Alamsyah tak mengetahui alasan tersebut.

Pasalnya, seharusnya status PDP sudah hilang karena hasilnya rapid test dan swab test PCR non reaktif atau negatif.

BREAKING NEWS : Ambil Paksa Jenazah PDP Virus Corona di RS Mekar Sari, Keluarga Minta Maaf

Eko S Nugroho : Masyarakat Tidak Paham dan Salah Paham Kasus Ambil Paksa Jasad PDP di RS Mekar Sari

"Saya enggak tahu alasannya, PDP yang menentukan rumah sakit, itu domainnya rumah sakit," ujar  Alamsyah.

Sebelumnya, beredar  video di media sosial dan pesan singkat WhatsApp yang menampilkan  warga mengambil paksa pasien meninggal diduga terpapar virus corona atau Covid-19 dari RS Mekar Sari Bekasi, Senin (8/6/2020).

Dalam video berdurasi tiga menit itu memperlihatkan warga bergerombol masuk ke rumah sakit.

Mereka merangsek masuk dan menggedor pintu rumah sakit sambil berteriak penuh emosi.

Gerombolan itu juga menuju ke salah satu ruangan, kemudian membawa pasien meninggal sembari mengucapkan kalimat tahlil.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved