Siap Pasang Badan Hadapi Pihak yang Fitnah Prabowo, Habiburokhman: Hati-hati Tenggelam!

Politikus Partai Gerindra Habiburokhman mengaku akan berada di garis terdepan melawan pihak-pihak yang memfitnah Prabowo Subianto.

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Habiburokhman 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Habiburokhman mengaku akan berada di garis terdepan melawan pihak-pihak yang memfitnah Prabowo Subianto.

"Saya sudah terlalu lama menahan diri melihat aksi mereka."

"Saya akan pasang badan hadapi mereka," ujar Habiburokhman saat dihubungi Tribunnews di Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Arief Poyuono Bilang Negara Besar dan WHO Lakukan Propaganda Covid-19 untuk Hancurkan Ekonomi Dunia

Namun, Habiburokhman masih enggan menyebut pihak yang melakukan fitnah ke Prabowo melalui kolom komentar, saat dirinya mengtweet hal apapun di akun Twitter pribadinya.

"Soal siapa yang saya maksud, akan saya buka pada saatnya," ucap anggota Komisi III DPR.

Ia menyebut, dalam beberapa minggu terakhir ada beberapa pihak yang secara sistematif memfitnah Prabowo melalui media sosial.

DAFTAR 136 Kabupaten/Kota yang Masuk Zona Kuning, Boleh Terapkan New Normal

"Mereka juga mengadu domba Pak Prabowo dengan umat," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, Habiburokhman menulis dalam akun Twitternya, ada pihak memfitnah Prabowo yang saat ini menjadi Menteri Pertahanan.

Atas cuitan tersebut, Habiburokhman pun berpesan kepada pihak-pihak yang tidak makan uang haram dari koropsi, maka tidak perlu tersinggung.

Ini Tiga Alasan Partai Gerindra Langgengkan Prabowo Subianto Sebagai Ketua Umum Menurut Pengamat

"Tapi pihak yang tidak ikut makan uang harap korupsi, tidak fitnah Pak Prabowo, dan tidak adu domba umat, tidak perlu sensi bin baper," ucap Habiburokhman.

Berikut ini deretan cuitan Habiburokhman di akun Twitternya soal pihak-pihak yang ia nilai memfitnah Prabowo Subianto:

"Maaf ya bukan nyindir tapi Gerindra itu partai yg 0 % politisnya di DPR yg kena KPK, bukan partai lain yg Bigbos aktifnyapun kena garuk KPK . Rakyat sdh cerdas dan gak akan lupa kelakuan kalian."

"Gua sdh kellamaan diam lu pada fitnah dan adudomba Pak Prabowo dg umat. Gua gak akan berhenti ingatkan rakyat kalian pernah maling gede2 an waktu pegang kuasa."

"Pak Prabowo selamatlan puluhan triliyun uang rakyat lu kepanasan, gua hajar kartu pra kerja lu kelonjotan, memang susah merubah mental korup kalian."

'Kami bantu Lutfi pengibar bendera kalian hanya nonton, kami protes Kemenkumham soal ulama digunduli kalian bengong, eh kalian malah fitnah Pak Prabowo. koq ada ya orang sejahat kalian. Hati2 tenggelam !!!"

'Tlg ingatkan kambing maling sapi jangan berisik."

"Gak ada angin gak ada badai lu fitnah Pak Prabowo, Diingatkan bahwa 0% angota DPR Grd yg terjerat korupsi lu ngamuk, apa benar kalau orang terlalu banyak makan uang haram korupsi sapi jadi dungu ??? cumak nanyak." 

"Assalamualaikum, gua gak pernah menyebut nama partai tertentu tapi kaum tertentu."

"Ada media yg tanpa wwcr bikin berita soal tweet gua tapi membuat tafisran sendiri. jangan main tafsir tanpa konfirmasi."

"Makna tweet gua ya hanya yg tertulis dalam tweet itu sendiri."

Diusung Jadi Ketua Umum Lagi

Sebelumnya, Partai Gerindra menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) secara virtual, Kamis (4/6/2020).

Pada Rapimnas itu, seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) meminta Prabowo Subianto kembali memimpin partai berlambang kepala burung garuda itu hingga lima tahun ke depan.

"34 DPD Gerindra yang membawa aspirasi seluruh DPC di seluruh Indonesia, meminta kembali Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum Partai Gerindra 2020-2025," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Jumat (5/6/2020).

 KPK Diminta Ungkap Oknum yang Bantu Nurhadi dan Menantunya Selama Buron, Bisa Dijerat Pasal Ini

Dasco mengungkapkan alasan Prabowo diminta kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.

Dia mengatakan, Partai Gerindra masih membutuhkan sosok yang mempersatukan seluruh kader dan figur yang kuat untuk menghadapi kontestasi demokrasi di Pemilu 2024.

"Karena itu di tengah-tengah munculnya ide untuk menaikkan parliamentary threshold dalam Pemilu 2024 dan menyongsong Pilkada, seluruh komponen daerah Gerindra meminta Prabowo untuk memimpin perjuangan tersebut," tutur Dasco.

 Anies Baswedan Ingatkan 4 Hal Ini Harus Selalu Diingat Warga Selama Masa Transisi

Dasco menambahkan, hasil kesepakatan dalam Rapimnas itu akan dibawa dan disahkan dalam Kongres Partai Gerindra.

"Rapat yang berakhir pukul 1.30 dini hari membuat kesepakatan akan dilanjutkan dengan kongres yang akan ditentukan waktunya untuk itu," papar Wakil Ketua DPR tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut para kader partai berlambang kepala burung Garuda menginginkan Prabowo Subianto maju kembali dalam Pilpres 2024.

 Jokowi Targetkan Peneliti Indonesia Produksi Vaksin Covid-19 pada Akhir Tahun 2020, Sanggupkah?

"Yang saya ikuti dan dengar selama melakukan kunjungan ke daerah."

"Memang masih berharap dan menginginkan Pak Prabowo bersedia kami majukan kembali menjadi calon presiden," ujar Muzani di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

 Tak Kunjung Ditemukan, Politikus Partai Demokrat Ini Duga Harun Masiku Sudah Ditembak Mati

Menurut Muzani, meski kader menginginkan Prabowo maju kembali, tetapi partai belum mengambil keputusan secara final tentang pemilihan presiden (Pilpres) pada 2024.

"Kami belum mengambil keputusan politik tentang pencalonan presiden, karena sebagai partai kami belum berkongres," tutur Muzani.

Muzani pun menyebut, jika Prabowo maju pada Pilpres 2024, Gerindra tidak mempersoalkan akan berduet dengan partai manapun sebagai wakil presidennya, baik dari PDIP maupun partai lainnya.

 Jalan Tubagus Angke Terendam Banjir Sejak Pukul 03.00, Hingga Kini Ketinggian Air Masih 40 Cm

"Tapi saya kira Pak Prabowo sekarang yang paling penting mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dan terbuka peluang dengan siapapun."

"Hubungan kami dengan PDIP pun bagus," papar Muzani. 

Gelar Kongres Tahun Ini

Partai Gerindra akan menggelar kongres pada tahun ini, demi menentukan ketua umum partai untuk lima tahun mendatang.

Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani mengatakan, saat ini semua kader menginginkan Prabowo Subianto kembali menjabat ketua umum dan ketua dewan pembina.

"Tidak ada calon lain, insyaallah hanya Pak Prabowo yang akan maju," beber Muzani.

 JADWAL Misa Rabu Abu 26 Februari 2020 di Jakarta dan Sekitarnya

Menurut Muzani, kepemimpinan Prabowo masih sangat diinginkan dan diperlukan kader Gerindra.

"Pak prabowo masih diperlukan untuk menjaga kita semuanya," ucap Muzani.

Dengan tidak adanya calon lain sebagai ketua umum Gerindra, kata Muzani, Prabowo akan dipilih secara aklamasi oleh seluruh kader partai berlambang kepala burung Garuda.

 Gerbang Tol di Jalan Yos Sudarso dan Ahmad Yani Terendam Banjir, Pemotor Memaksa Masuk

Sementara, terkait jadwal kongres Gerindra, Muzani menyebut hal tersebut akan dirapatkan bersama pimpinan di daerah.

"Tahun ini kongres, tapi waktu dan tempat akan kami rapatkan."

"Kami lakukan rapimnas untuk memutuskan pelaksanaan kongres," jelas Muzani. (Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved