Berita Daerah
Polda Riau Bongkar Jaringan Sindikat Narkoba Antarnegara, Barang Bukti 100 Kg Ganja Diamankan
Barang bukti yang disita ganja seberat 100 kg yang akan dikirim ke Negeri Jiran itu akan dibarter sabu sabu (SS) seberat 25 kg.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Riau menangkap sindikar narkoba antarnegara.
Sindikat ini mengedarkan barang terlarang tersebut di Indonesia dan Malaysia.
Barang bukti yang disita ganja seberat 100 kg yang akan dikirim ke Negeri Jiran itu akan dibarter sabu sabu (SS) seberat 25 kg.
Keempat pelaku yang diamankan adalah berinisial M (33), A (31), HG (30) dan BK (36).
• Tiga Tahun Meninggalnya Julia Perez, Ruben Onsu Ungkap Rindu Saling Curhat di Telepon
• Jadikan Dorce Gamalama Supir, Raffi Ahmad: Bunda Tidak Mau Terima Uang Sepeserpun dari Aku
• Mulai Kerja Jadi Sopir Raffi Ahmad, Wangsit Ibunda Dorce Gamalama Lewat Mimpi Kini Terbukti
• Begini Cara Cetak PIN untuk Daftar PPDB Jakarta 2020 yang Dibuka Kamis 11 Juni
Penangkapan yang dilakukan Tim Alpha dari Ditreskoba Polda Riau berlangsung di Jalan Lintas Riau - Sumut, Km 167, Ujung Tanjung, Kabupaten Rohil, Provinsi Riau. Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan 4 orang pelaku.
Keempat pelaku memilki peran masing-masing dalam pengiriman ganja dalam jumlah besar ini.
Tersangka M, bertugas membawa mobil pikap pengangkut ganja. Tersangka A dan HG, bertugas memantau, mengontrol dan mengawasi selama perjalanan dari Aceh menuju Dumai dengan motor.
Mobil pikap yang dipakai mengangkut ganja, disewa di Medan. Lalu dibawa ke Aceh untuk mengangkut ganja kering. 'Daun surga' itu akan dibawa menuju ke Ujung Tanjung, dan terus ke Dumai.
Tersangka berikutnya berinisial BK, berperan sebagai orang yang bertugas sebagai penyimpan ganja sementara atau gudang, di daerah Ujung Tanjung, Rohil, sebelum dibawa ke Dumai.
Untuk mengelabui petugas, ganja kering asal Aceh itu disembunyikan di balik tandan buah pisang dan pelepah daun pisang kering.
"Ini modus mereka mengelabui petugas. Jadi seakan-akan mobil pikap L-300 ini hanya membawa pisang. Kebetulan pisang juga dari Aceh," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Suhirman, Senin (8/6/2020).
"Kenapa pakai pisang, tidak yang lain karena dengan pisang, cenderung menghilangkan bau dari ganja yang dibawa," sambungnya.
Berapa kali tersangka mengirim ganja ini, Suhirman memaparkan hal ini masih dalam tahap pendalaman.
"Ganja ini dibawa dari Aceh tujuan Riau, tepatnya di Dumai. Namun akan disimpan sementara waktu di Ujung Tanjung, Rohil. Digudangkan dulu, menunggu perintah lebih lanjut dari pengendali yang sedang kita cari, inisialnya Mr. U," terangnya.
• Pakar Teknologi Informasi Sebut Penyiaran Berbasis Internet Seharusnya Tunduk Pada Legislasi
• Pulang dari Jakarta Wanita di Indramayu Tercatat Sebagai Pasien Pertama Ibu Hamil Covid-19
• Jika Pedoman Teknis Dishub DKI Belum Ada Sampai Besok, Aturan Ganjil Genap Tetap Ditiadakan
• Jadi Supir Raffi Ahmad, Dorce Gamalama: Biasa Aja Enggak Istimewa
Mantan Direskoba Polda Babel ini, menyebutkan setelah ditentukan waktunya, ganja kering ini akan dibawa ke Dumai, lalu dibawa dengan kapal ke tengah laut, di wilayah Selat Malaka.