Pagi Ini Dwi Sasono Akan Dipindahkan dari Tahanan Polres Metro Jakarta Selatan ke RSKO Cibubur

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hasil assessment yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kotamadya (BNNK) Jakarta Selatan terhadap aktor Dwi Sasono telah keluar, Senin (8/6/2020).

Hasil assessment BNNK Jakarta Selatan itu menyarankan kepada penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan agar melakukan rehabilitasi terhadap Dwi Sasono.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan mengirimkan Dwi Sasono ke panti rehabilitasi Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (9/6/2020) pagi ini.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung mengatakan, rehabilitasi Dwi Sasono dilakukan setelah menerima hasil assessment BNNK Jakarta Selatan.

"Hasil assessment terpadu rehabilitasi dari BNNK terhadap Dwi Sasono baru kami terima hari ini," kata Vivick Tjangkung di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin sore.

Menurut Vivick Tjangkung, hasil pemeriksaan BNNK Jakarta Selatan menyebutkan, secara medis Dwi Sasono memiliki ketergantungan menggunakan cannabis atau ganja.

• Cerita Hanung Bramantyo Ajak Ashraf Sinclair, Didi Kempot dan Dwi Sasono Main Film Gatotkaca

• VIDEO: Kasat Narkoba Vivick Sebut Dwi Sasono Sudah Tenang dan Tersenyum Setelah Dibesuk Widi Mulia

Pemain sitkom Tetangga Masa Gitu tersebut diizinkan menjalani rehabilitasi karena dari berdasarkan hasil pemeriksaan polisi hanya menjadi korban peredaran narkoba.

"Setelah dilakukan secara assessment hukum, DS tidak terlibat dalam jaringan narkotika," kata Vivick Tjangkung.

Dwi Sasono akan menjalani proses rehabilitasi di RSKO Cibubur minimal selama 3 bulan hingga maksimal 6 bulan.

Proses Hukum Tetap Jalan

Dwi Sasono bisa bernafas lega dan tersenyum kembali setelah dijenguk Widi Mulia, istrinya yang juga penyanyi dan pemain film.

Widi Mulia menemui suaminya tersebut di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020) sore.

Dwi Sasono akan menjalani proses rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, mulai Selasa ini hingga paling lama 6 bulan.

Pengajuan proses rehabilitasi Dwi Sasono telah disetujui penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan.

Meski akan menjalani proses rehabilitasi, perkara hukum Dwi Sasono tetap berjalan.