Dwi Sasono Mulai Direhabilitasi di RSKO Cibubur, Proses Hukum Tetap Berjalan di Kepolisian

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setelah dua pekan mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, aktor Dwi Sasono (40) dipindahkan, Selasa (9/6/2020) pagi.

Dwi Sasono dipindahkan penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

Pemindahan Dwi Sasono itu dilakukan untuk menjalani pengobatan melalui rehabilitasi karena diketahui ketergantungan terhadap narkoba jenis ganja.

Dwi Sasono terlihat keluar dari Polres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa pukul 10.20 WIB.

Saat dipindahkan, Dwi Sasono didampingi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung.

Suami penyanyi Widi Mulia tersebut tampak mengenakan baju tahanan oranye dan memakai masker hitam. Namun ia tidak mau menjawab pertanyaan wartawan.

• Dwi Sasono Hanya Ditemani Penyidik Kepolisian Saat Dipindahkan ke RSKO Cibubur, Kemana Widi Mulia?

• Pakai Baju Tahanan, Dwi Sasono Dibawa Polisi ke RSKO Cibubur Jakarta Timur

Widi Mulia juga tidak tampak saat Dwi Sasono dipindahkan dari Polres Metro Jakarta Selatan ketika akan menuju RSKO Cibubur.

Informasi yang dihimpun Warta Kota menyebutkan, Widi Mulia menunggu kedatangan Dwi Sasono di RSKO Cibubur.

Dwi Sasono dipindahkan setelah menjalani proses assessment oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional Kotamadya Jakarta Selatan, Selasa (2/6/2020).

Menurut pengakuan Dwi Sasono, ganja mulai dikonsumsinya sejak satu bulan terakhir ini.

"Dia (Dwi Sasono) mengaku susah tidur. Jika menggunakan ganja, ritme tidurnya bisa cepat dan dia merasa tenang," jelas Vivick Tjangkung.

Dwi Sasono juga mengaku mengonsumsi barang haram setelah tidak ada pekerjaan di lokasi syuting akibat wabah virus corona.

Proses Hukum Berjalan

Aris Marasabessy, pengacara Dwi Sasono, membenarkan kliennya telah melakukan assessment yang hasilnya diketahui, Senin (8/6/2020).

"Hasil dari BNNK sudah ada dan baru proses pemindahan dari pihak penyidik," kata Aris Marasabessy.