Virus Corona Jabodetabek
9 Pedagang Pasar Serdang Kemayoran Positif Covid-19, Langsung Dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet
Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran Buana mengatakan, 9 pedagang Pasar Serdang Kemayoran dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Joko Supriyanto |
"Untuk jumlahnya saya tidak tahu, yang tahu itu petugas medis," katanya.
Menurutnya, jika ditemukan adanya pedagang yang dinyatakan reaktif, akan dibawa ke tempat isolasi di Panti Sosial Kebon Kosong, Kemayoran.
Nantinya, pedagang yang menunjukkan reaktif akan dilakukan pemeriksaan swab test.
• Jumlah Pekerja Kantoran di Jakarta Maksimal 50 Persen Selama Masa PSBB Transisi
"Mereka akan tinggal di panti sosial yang dijadikan tempat karantina hingga hasil swab test keluar."
"Jika mereka positif akan dibawa ke RSUD Wisma Atlet atau rumah sakit yang menangani Covid-19," jelasnya. Dari
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran Buana mengatakan, total pedagang Pasar Serdang yang menjalani rapid test massal pada Rabu (3/6/2020) sebanyak 180 orang.
• Wasekjen Demokrat Nilai PSBB Transisi Ala Anies Baswedan Lebih Lindungi Warga Ketimbang New Normal
Dari 180 orang, sembilan di antaranya reaktif.
"Yang ikut pemeriksaan rapid test tadi itu 180 orang, dan saat ini yang reaktif ada 9 orang," kata Buana saat dikonfirmasi, Rabu (3/6/2020).
Menurut Buana, dari sembilan pedagang yang reaktif tersebut, lanjut dia, sebanyak empat orang langsung menjalani pemeriksaan lanjutan berupa tes swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
• Otak Perampokan Modus Tawarkan Layanan Seks Sesama Jenis Mengaku Baru Sebulan Jadi Gay
Sementara, lima orang lainnya baru akan menjalani pemeriksaan pada Kamis (4/6/2020) pagi di Puskesmas Kecamatan Kemayoran.
Saat ini mereka memilih menjalani isolasi mandiri sampai menunggu hasil swab test keluar.
"Sisanya dijadwalkan tes swab besok pagi di Puskesmas."
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 8 Juni 2020: 10.904 Pasien Sembuh, 32.033 Positif, 1.883 Wafat
"Karena yang bersangkutan sudah pulang ke rumah, mereka pilih isolasi mandiri," ungkapnya.
Menurut Buana, hasil pemeriksaan baru akan keluar tiga hingga lima hari ke depan.
Sehingga, selama waktu tersebut mereka diimbau untuk mengurangi interaksi dan tidak bepergian keluar rumah.
• Penumpang KRL Dilarang Bicara Selama PSBB Transisi, Lansia dan Balita Tak Boleh Naik