Berita Video

VIDEO: Kawanan Perampok Modus Tawarkan Layanan Seks Sesama Jenis di Medsos, Dibekuk Polda Metro

Karena tidak jadi menggunakan layanan seksnya, kata Yusri, TH mengajak korbannya jalan-jalan dan makan.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Ahmad Sabran
WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak, menggelar konferensi pers pengungkapan perampokan dengan modus menawarkan layanan seks sesama jenis, di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/6/2020). 

Setelah berkomunikasi intens, kata Yusri, korban sepakat menggunakan layanan sesama jenis TH.

Kemudian, mereka sepakat bertemu di salah satu hotel di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, 19 Mei 2020 malam.

Saat itu, kata Yusri, korban datang menggunakan motor Honda Beat B 4263 SD warna putih.

 Prabowo Subianto Diminta Jadi Ketua Umum Gerindra Lagi, Arief Poyuono: Sangat Layak dan Harus Dia

Sementara, TH bersama dua rekannya, ZA dan FS, sudah berencana merampok korban.

Perampokan direncanakan akan dilakukan, baik korban menggunakan layanan seks TH ataupun tidak.

"Setelah bertemu, ternyata korban merasa tidak cocok dengan TH ini."

 Pemilih dengan Suhu Tubuh di Atas 38 Derajat Celcius Tak Boleh Masuk TPS, Mencoblos di Tempat Khusus

"Sehingga korban batal menggunakan layanan seks TH," ucap Yusri.

Karena tidak jadi menggunakan layanan seksnya, kata Yusri, TH mengajak korbannya jalan-jalan dan makan.

"Korban pun sepakat."

 UPDATE 6 Juni 2020: Pasien Covid-19 di Indonesia Tembus 30.514 Orang, 9.907 Sembuh, 1.801 Wafat

"Saat itu pelaku TH naik bersama motor korban."

"TH mengajak ke kawasan Menteng," cetus Yusri.

Sementara, dua rekan TH, ZA dan FS, mengikuti dari belakang dengan berboncengan motor.

 INI 4 Metode Kampanye Pilkada Serentak 2020 yang Dilarang di Tengah Pandemi Covid-19

"Pelaku TH yang dibonceng korban lalu mengarahkan mereka ke Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di Samping Kantor Komnas HAM, yang sepi," beber Yusri.

Di sana, katanya, TH sempat mengajak mengobrol korban, sebelum ZA dan FS datang.

"Dua pelaku lainnya kemudian datang membawa celurit, dan langsung mengarahkan serta mengalungkannya ke korban," papar Yusri.

 Monas Siap Buka Lagi di Masa PSBB Transisi, Jumlah Pengunjung ke Tugu Bakal Dibatasi

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved