Berita Tangerang

Penanganan Longsor Sampah Belum Tuntas, DLH Tangsel Rencanakan Pembangunan Tahap 3 TPA Cipeucang

Belum tuntas longsor sampah TPA Cipeucang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel merencanakan pembangunan TPA Cipeucang tahap 3.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota
Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang pada Minggu (7/6/2020). Pasca longsor TPA Cipeucang, Tangerang Selatan pada tanggal 22 Mei 2020 yang lalu, Pemkot Tangerang Selatan klaim telah melakukan berbagai langkah penanganan. 

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Sempat terjadi longsor sampah di TPA Cipeucang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Tetapi, penanganan longsor sampah TPA Cipeucang belum tuntas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel merencanakan pembangunan TPA Cipeucang tahap 3.

Mengenai hal ini dijelaskan Kadis DLH Kota Tangsel Toto Sudarto.

Dikatakannya, pihaknya akan melanjutkan pembangunan tahap tiga tempat pembuangan khir Cipeucang itu.

Update Longsor Sampah TPA Cipeucang, Pemkot Tangsel Normalisasi dan Keruk Sampah yang Timbun Sungai

Begini Rencana Penanganan Sampah Pemkot Tangsel Setelah Selesai Tangani Longsor di TPA Cipeucang

Damkar Kota Tangerang Selatan Semprot Cairan Kimia untuk Hilangkan Bau Sampah TPA Cipeucang

Menurutnya pembangunan akan berlangsung usai proses penanganan longsoran sampah di TPA Cipeucang telah rampung seluruhnya.

"Upaya pengerukan dan normalisasi adalah upaya penanganan jangka pendek. Upaya selanjutnya adalah perluasan TPA Cipeucang melalui proyek pembangunan TPA Cipeucang tahap tiga yang Insya Allah selesai dalam waktu delapan bulan ke depan," kata Toto dalam keterangannya, Tangsel, Senin (8/6/2020).

"Setelah itu, upaya selanjutnya adalah penyelesaian proyek PLTSa atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang akan berlokasi di sebelah TPA Cipeucang eksisting," lanjutnya.

Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan berkahirnya proses penanganan longsornya gunungan sampah di TPA Cipeucang.

Kata Toto, hingga saat ini pihaknya bersama para stakeholder yang terkait masih melakukan pengangkatan sampah yang menutup sebagian badan Sungai Cisadane.

"Mulai tanggal 23 Mei (2020) sampai dengan hari ini, pengerukan sampah yang tumpah ke sungai sedang dan akan terus dilakukan sampai selesai"

"Alat berat yang totalnya ada sembilan, terus bekerja. Alhamdulillah, sampai dengan hari ini, proses dan progres pengerukan berjalan sesuai target"

"Diharapkan, proses pengerukan ini akan selesai dalam beberapa minggu ke depan," jelas Toto.

Sementara itu, Toto juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat terkait dengan upaya penanganan sampah melalui penekanan kepada peningkatan kesadara masyarakat.

Menurutnya proses rencana jangka panjang dan permasalah sampah di TPA Cipeucang dapat berjalan sesuai renacan bila semua pihak dapat tuut serta menjalankannya.

"Penanganan masalah sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu. Artinya, dibutuhkan adanya kesadaran bersama dan langkah nyata semua pemangku kepentingan," ujar Toto.

"Bagi masyarakat kami mengharapkan adanya perubahan perilaku, melalui penerapan konsep reduce, reuse, recycle dalam kehidupan sehari-hari"

"Tanpa adanya kesadaran bersama, akan sulit untuk dapat menyelesaikan permasalahan sampah," sambungnya.

Diketahui, gunungan sampah TPA Cipeucang longsor pada 22 Mei 2020 lalu.

Longsoran tersebut hingga menutup aliran Sungai Cisadane akibat turap pembatas yang jebol dan menerjunkan sampah ke badan sungai.

Normalisasi dan Keruk Sampah yang Timbun Sungai

Pasca longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Tangerang Selatan pada tanggal 22 Mei 2020 yang lalu, Pemkot Tangerang Selatan klaim telah melakukan berbagai langkah.

Salah satunya diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Toto Sudarto melakukan normalisasi TPA Cipeucang.

Normalisasi TPA Cipeucang dilakukan dengan mengeruk sampah yang longsor dan memenuhi sungai.

Pengerukan sampah katanya telah dilakukan sejak tanggal 23 Mei 2020 sampai dengan Minggu (7/6/2020).

"Pengerukan sampah yang tumpah ke sungai sedang dan akan terus dilakukan sampai selesai. Alat berat yang totalnya ada sembilan, terus bekerja"

"Pemkot bekerja all out untuk menangani masalah ini," ujar Toto pada Minggu (7/6/2020).

Setiap hari, lanjutnya, Dinas Lingkungan hidup melakukan pemantauan pekerjaan.

Pada tingkat pimpinan, Toto mengungkapkan mereka juga terus melakukan evaluasi terhadap proses penanganan.

"Alhamdulillah, sampai dengan hari ini, proses dan progres pengerukan berjalan sesuai target"

"Diharapkan, proses pengerukan ini akan selesai dalam beberapa Minggu ke depan," sambungnya.

Selanjutnya, Toto menambahkan tentang rencana ke depan pengelolaan sampah di Kota Tangsel.

Upaya pengerukan dan normalisasi TPA Cipeucang adalah upaya penanganan jangka pendek.

Upaya selanjutnya adalah perluasan TPA Cipeucang melalui proyek pembangunan TPA Cipeucang tahap III yang diyakininya dapat selesai dalam waktu delapan bulan ke depan.

"Setelah itu, upaya selanjutnya adalah penyelesaian proyek PLTSa atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang akan berlokasi di sebelah TPA Cipeucang eksisting," ucap Toto.

Bersamaan dengan hal tersebut, Toto mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan.

Sebab dijelaskannya, penanganan masalah sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu.

"Artinya, dibutuhkan adanya kesadaran bersama dan langkah nyata semua pemangku kepentingan," jelas Toto.

"Bagi masyarakat, kami mengharapkan adanya perubahan perilaku, melalui penerapan konsep reduce, reuse, recycle dalam kehidupan sehari-hari"

"Tanpa adanya kesadaran bersama, akan sulit untuk dapat menyelesaikan permasalahan sampah," tutupnya.

Dirinya pun berharap upaya penanganan TPA Cipeucang bisa cepat tuntas, sehingga pihaknya dapat fokus pada penanganan sampah untuk jangka panjang.

"Sekali lagi, kami berharap adanya dukungan dari semua pihak. Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah pusat yang terus bersinergi untuk menangani sampah di Kota Tangsel," jelas Toto.

"Dan terakhir, kami tentunya mohon maaf terhadap adanya dampak-dampak yang tidak diinginkan sebagai akibat dari kejadian ini," ungkap Toto. (M23/DIK/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved