Virus Corona

Risma Usulkan PSBB di Surabaya Tak Diperpanjang, Sebagai Gantinya Ia Janji Siap Lakukan Ini

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan pihaknya bakal mengusulkan agar tak ada perpanjangan PSBB Surabaya. Cukup sampai tahap III

TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat berkunjung ke Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019). Ia akan mengusulkan PSBB di Kota Surabaya dihentikan 

Risma juga mengimbau semua pasien sembuh agar tidak lengah dan lalai.

"Karena itu saya tidak mau warga lengah meskipun mereka sudah dinyatakan sembuh oleh dokter," tutur Risma.

 Terima Tantangan Debat Luhut Pandjaitan soal Utang Negara, Guru Besar UI: Tolong Sediakan Waktunya

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan meningkat.

Salah satunya, dukungan moril petugas medis di rumah sakit dan pusat karantina. Dukungan itu membuat pasien menjadi gembira.

"Kalau di Asrama Haji itu positif tapi OTG (orang tanpa gejala), mereka gembira imunnya naik, kemudian kita berikan vitamin. Kemudian makannya juga kita pantau, dan mereka juga olahraga berjemur," ungkap Febria.

Selain itu, Febria menekankan pentingnya keberadaan mobil laboratorium PCR milik BIN dan BNPB untuk mendukung peningkatan angka kesembuhan pasien.

 Saat Hari Raya Idul Adha, Sule Malah Mabuk Miras, Orangtuanya Geram Bukan Main

Sebab, pasien positif Covid-19 baru dinyatakan sembuh setelah dua kali mendapatkan hasil negatif berdasarkan tes swab.

Sementara, pemeriksaan sampel cairan tenggorokan pasien Covid-19 tertunda karena keterbatasan alat.

Kini, kendala itu telah teratasi. Pemkot Surabaya bisa memangkas waktu pemeriksaan sampel swab pasien positif Covid-19.

"Memang swab kemarin sempat tertunda, jadi kita lakukan swab ulang. Tapi sekarang bisa cepat, karena kemarin terhambat karena labnya lama kemudian antre, kalau sekarang bisa cepat," ujar dia.

Masuk zona hitam

Wilayah Surabaya tidak lagi menjadi zona merah Covid-19 melainkan menjadi zona hitam lantaran sangat tingginya kasus positif Corona di ibu kota Jawa Timur tersebut.

Hal itu terlihat dari peta sebaran kasus yang dilansir infocovid19.jatimprov.go.id.

Kota Surabaya menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Jawa Timur.

Adapun dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Surabaya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved