PSBB Jakarta
GBK Dibuka, Banyak Pengunjung Tidak Taat Protokol Kesehatan
Bahkan tak jarang pula terlihat sekelompok anak muda berjalan bersama tanpa mengindahkan aturan jaga jarak.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Murtopo
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM Rafsanzani Siamanjorang
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Telah dibukanya kembali area Gelora Bung Karno mengundang antusiasme pecinta olah raga untuk berolah raga di tempat ini.
Dari pantauan Warta Kota di lapangan, memasuki pukul 15.00 WIB, masyarakat yang hadir di dominasi oleh kelompok usia muda.
Namun ada pula keluarga yang membawa anak-anaknya untuk sekedar bermain di area Gelora Bung Karno.
Sebelum memasuki area luar stadion, pada gerbang masuk, para pengunjung wajib mencuci tangan terlebih dahulu di tempat yang sudah disediakan oleh pengelola stadion.
• Horeee GBK Dibuka Lagi Mulai Jumat Ini 5 Juni 2020, Jam Operasional Pukul 06.00-18.00 WIB
Hanya, saat berolah raga. Banyak pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi khususnya pada mengatur jarak.
Bahkan tak jarang pula terlihat sekelompok anak muda berjalan bersama tanpa mengindahkan aturan jaga jarak.
Himbauan security lewat pengeras suara pun tak mampu membuat pengunjung taat.
Begitu pula saat proses mengantri saat mencuci tangan, susunan jarak yang teratur di depan antrian tak diikuti oleh pengunjung yang dibelakangnya.
• Tak Bisa Lagi Latihan di GBK, Emilia Nova Berharap PSBB Tekan Penyebaran Covid-19 di Jakarta
Security yang berjaga pun dibuat repot dengan selalu mengatur jarak pengunjung.
"Kami sudah berupaya, tapi warga kita memang begini mas. Mungkin mereka kira semua sudah normal, padahal kita mengarah ke new normal," ujar salah seorang security saat ditanya tentang aturan jaga jarak yang sering dilanggar pengunjung.
Ada pun area Gelora Bung Karno telah dibuka mulai hari ini sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Pengunjung Monas Akan Dibatasi
Sementara itu Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas tengah menyiapkan rencana Monumen Nasional (Monas) dibuka kembali untuk umum, di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar transisi.
Kepala UPK Monas Isa Sianturi mengatakan, pihaknya mengaku telah siap kembali membuka Monas untuk umum.