Novi Umar Bantah Telah Ajukan Take Down Video Musik 'Keke Bukan Boneka' ke Pihak YouTube

"Kenapa ada tulisan 'Copyright claim by Rinni Idol - Aku Bukan Boneka?'. Nah, video yang kena takedown sama youtube selalu mencatut judul lagu dan penyanyi aslinya. Jadi nama aku dan judul lagunya tercantum disitu," tulis penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol itu.

Lebih lanjut, Rinni Wulandari meminta untuk warganet dan seluruh masyarakat tidak lagi menanyakan perihal dihapusnya video klip lagu 'Keke Bukan Boneka' kepadanya.

• Najwa Shihab Kini Sedang Terbaring Sakit, Warganet Ramai-ramai Doakan Kesembuhannya

• Diserbu Netizen karena Dianggap yang Menghapus Lagu Keke Bukan Boneka, ini Klarifikasi Rinni Idol

"Semoga teman-teman bisa paham apa yang terjadi saat ini semoga teman-teman sehat dan bahagia selalu. Love, Rinni Wulandari," tulis Rinni Wulandari.

Kekeyi minta bantuan Anji Manji

Musisi Anji Manji kini sedang membantu mengurus persoalan video klip lagu Aku Bukan Boneka milik YouTuber Rahmawati Kekeyi Putri Cantika yang telah di-take down oleh Youtube.

Lagu itu dianggap melakukan pelanggaran copyright atau hak cipta terhadap lagu yang dinyanyikan Rinni berjudul Aku Bukan Boneka  dari album Tetap Milikmu yang dirilis Sony Music pada 2007

Anji mengungapkan dalam akun Instagramnya, dia sebelumnya memang sudah dimintai tolong oleh Kekeyi dan ibunya untuk membantu mengatasi persoalan tersebut.

"Saya sudah melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait, sampai tiba-tiba videonya di-takedown," tulis Anji dikutip Wartakotalive.com, Jumat (5/6/2020).

Anji, saat ini mengaku, sedang mencari tahu siapa sebenarnya yang meminta agar Youtube menurunkan video klip tersebut.

• Terima Tantangan Debat Luhut Pandjaitan soal Utang Negara, Guru Besar UI: Tolong Sediakan Waktunya

• Kuasa Hukum Bantah Ustaz Yusuf Mansur Lakukan Penipuan terhadap Investor Bisnis Property

Meskipun sebelumnya, Rinni Wulandari mengaku dirinya tidak terlibat dan menyebut bahwa masalah hak cipta lagu kini adalah urusan Sony Music Indonesia dan seorang bernama Novi Umar.

"Dan saya sedang mencari tahu pihak yang men-take down videonya, karena E-Mail yang mengajukan adalah perorangan, bukan perusahaan," tulis Anji.