Kelestarian Alam
Lima Tahun Menghilang, Kodok Langka Nyaris Punah Kembali Ditemukan di Gunung Halimun Salak
Kodok langka nyaris punah ini sempah hilang lima tahun dari Gunung Halimun Salak. Namun, kodok itu kembali ditemukan lagi awal juni 2020 ini.
Hal tersebut dikabarkan lewat akun resmi instagram Taman Nasional Gunung Ciremai @gunung_ciremai.
Dari foto yang diposting, tikus itu tampak berbulu cokelat dengan sedikit bulu hitam.
Ukurannya tubuhnya kecil, dan memiliki buntut panjang dengan motif kotak di sepanjang buntut.
• Indonesia Menuju New Normal, Yuk Liburan Virtual ke Taman Nasional, Saksikan Keindahannya
Dalam tulisan yang diposting @gunung_ciremai dan ditulis oleh Robi Gumilang, disebutkan bahwa jenis tikus yang ditemukan ini belum tercatat di data TNGC.
Berdasarkan pencocokan dokumentasi dan buku panduan mamalia diperkirakan jenis tersebut adalah Tikus Ranai (Haeromys sp.) atau Nyingnying (Chiropodomys sp.).
Dalam kolom komentar, pihak TNGC menjelaskan bahwa identifikasinya masih awal dan belum yakin karena keterbatasan pustaka.
Oleh karena itu proses identifikasi masih terus berlanjut.
Selain itu, pihak TNGC juga memberikan kesempatan bagi untuk menjelaskan jika ada pembacanya yang mengetahui jenis tikus tersebut.
• Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Pantau Sarang Burung Garuda, Simak Momen Menakjubkan
Sekadar diketahui, sepanjang 2007 - 2017, TNGC mencatat ada 12 jenis tikus dan cucurut di kawasan Gunung Ciremai.
Sehingga, bisa jadi tikus yang kini belum terindentifikasi jenisnya in akan menjadi jenis ke 13 yang ada di Gunung Ciremai.
Simak postingan selengkapnya di @gunung_ciremai :
LIBURAN VIRTUAL KE TAMAN NASIONAL
Sementara itu, kini Indonesia sedang bersiap menuju new normal di tengah pandemi covid-19.
Masyarakat nanti harus mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Selain itu, sosialisasi new normal diinstruksikan dapat dilakukan secara besar-besaran.