Terapi Relaksasi Ini Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh Melawan Virus Lho
Healing Deep Relaxation adalah bentuk terapi relaksasi yang dapat membangkitkan kekuatan tubuh menghadapi aneka virus.
Penulis: Ign Agung Nugroho |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketika seseorang bahagia, tubuh otomatis akan memproduksi hormon interferon-protein yang berfungsi meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan virus.
Menurut Dr. Andreas FK, CMPp, penemu terapi 777 - Healing Deep Relaxation sekaligus pemilik Klinik Power of powerless, untuk mewujudkan hal tersebut, terapi relaksasi bisa menjadi solusinya.
"Terapi relaksasi yang dikembangkan oleh Power of powerless ini dapat membantu proses penyembuhan dari dalam, dengan cara mengeluarkan hormon endorphin yang efektif membuat pikiran menjadi tenang dan hati menjadi damai," kata Andreas lewat siaran pers-nya diterima Wartakotalive.com, Rabu (3/6/2020).
• HEBOH Perawat Hanya Pakai Lingerie dan APD Transparan Layani Pasien Pria Covid-19,Bagian Terapikah
Andreas mengatakan, bila dikaitkan dengan pandemi Covid-19, meski pasien sembuh makin banyak, tetapi wabah ini tampaknya belum akan segera berakhir. Apalagi, belum ditemukannya vaksin andal untuk menangkal virus ini.
"Oleh karena itu tidak ada salahnya, selain tetap melakukan upaya medis, metode alternatif bisa juga dilakukan untuk melengkapi atau mendukung pencegahan maupun penyembuhan pasien Covid-19," kata Andreas.
• Isyana Saravati Jadikan Album Terbarunya Sebagai Terapi untuk Dirinya Saat Merasa Sedih
Dia menambahkan, dengan melakukan terapi relaksasi dengan metode Power of powerless (kekuatan dari dalam) ini, tubuh kita bisa memproduksi hormon endorphin.
"Hormon endorphin sangat membantu proses penyembuhan, bukan hanya dari akibat virus, tapi juga penyakit lainnya," ujar Andreas.
Terkait terapi relaksasi yang dikembangkannya ini, Andreas pun akan berbagi cerita dalam program televisi bertajuk 'Sehat dan Sembuhlah' di JAKTV, pada 14 Juni 2020, pukul 19.00 - 20.00 WIB.
Program tersebut, dipandu oleh dr. Boyke dan dr. Lula Kamal.
Selain itu, akan hadir pula dr. Fajar Subroto, SpA(K), yang pernah terpapar Covid-19.