Penipuan
Kapolsek Cileungsi Nyaris Jadi Korban Kejahatan Modus Ganjal Kartu ATM, Saat Sadar Pelaku Dibekuk
Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar Mengaku Nyaris Kena Tipu kejahatan modus ganjal kartu ATM.
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Kejahatan mengganjal slot kartu ATM untuk kemudian menipu orang lain menjadi salah satu modus kawanan penjahat.
Kali ini pelaku penipuan ganjal kartu ATM tak menyangka korbannya adalah polisi yang menjabat sebagai kapolsek.
Alih-alih mendapat untung, ia justru harus mendekam di tahanan.
• Empat Pelaku Pengganjal Kartu ATM Dibekuk Polisi di Jatiasih
• Surabaya Zona Merah Tua Bukan Hitam, Kenapa Jakarta dengan Kasus Lebih Tinggi Tak Berwarna Hitam?
• Masih Ada Wabah Virus Corona, Reza Rahadian Syuting Miniseri Sementara Selamanya Hanya di Rumah
Ini terjadi terhadap seorang terduga pelaku penipuan modus ganjal artu ATM berinsial MP (16) di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Pelaku ditangkap oleh calon korbannya sendiri.

MP ditangkap setelah gagal melakukan upaya penipuan terhadap sasarannya yang merupakan seorang kapolsek yakni Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar.
Endang menceritakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat dia hendak bertransaksi di sebuah ATM di Jalan Narogong, Cileungsi dengan mengenakan pakaian biasa.
• DAFTAR 30 Dokter Meninggal karena Terpapar Covid-19, Terakhir dr IS Tjahyadi di Surabaya
Namun, setelah selesai bertransaksi, kartu ATM yang dia masukan ke mesin ATM tidak keluar.
"Saya kan tadi pagi jam 06.30 WIB ke ATM. Untuk transfer ke keluarga lah. (Kartu) Udah masukin dan sebagainya, transferannya udah berhasil," cerita Kompol Endang Kusnandar saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Rabu (3/6/2020).
"Tapi kemudian kartu ATM tidak keluar. Saya kebingungan. Aduh ATM ketelen kata saya," imbuhnya,
Setelah itu datanglah dari belakang seorang pemuda tak dikenal yang belakangan diketahui berinisial MP yang berupaya memberikan bantuan
Namun, kata Endang, dia curiga karena apa
• Pencegahan Virus Corona, Wastafel Portabel Otomatis Karya BBPLK Bakal Disediakan di Kota Bekasi
yang yang disuruh oleh MP malah mentransfer uang ke rekening orang lain.
"Rupanya tanpa diduga ada dari belakang yang ngasih tahu, ngasih arahan lah. Harus mijit ini, harus mijit itu.
"Saya baru ngeuh, ini enggak jelas, ini penipuan kata saya. Di situ tulisannya kayak mentransfer ke rekening orang," kata Endang.
Setelah menanyakan apa yang dilakukan MP terhadap kartu rekeningnya, MP malah melawan dan mencoba kabur.
• Kenal Dwi Sasono Sebagai Orang Baik, Surya Saputra: Semoga Rehabilitasi dan Segera Pulang ke Rumah