Kerusuhan di AS
Ini Momen 30 Menit sebelum George Floyd Tewas di Bawah Lutut Polisi yang Menangkapnya
Dari rekaman penangkapan 25 Mei lalu menunjukkan seorang polisi kulit putih, Derek Chauvin, berlutut di leher Floyd ketika dirinya telungkup di jalan.
Sekitar pukul 20.14, Floyd "menegang, jatuh ke tanah, dan mengatakan kepada petugas bahwa dia sesak," menurut laporan itu.
Chauvin tiba di tempat kejadian.
Dia dan petugas lainnya terlibat dalam upaya lebih lanjut untuk memasukkan Floyd ke mobil polisi.
Selama upaya ini, pada pukul 20.19, Chauvin menarik Floyd keluar dari sisi penumpang, menyebabkannya jatuh ke tanah, kata laporan itu.
Tak bisa bernapas
Dia berbaring di sana, menghadap ke bawah, masih terborgol.
Saat itulah saksi mulai merekam Floyd, yang tampaknya dalam keadaan tertekan.
Momen-momen ini, yang ditangkap melalui beberapa ponsel dan dibagikan secara luas di media sosial, akan terbukti sebagai rekaman terakhir bagi Floyd.
Floyd ditahan oleh petugas, sedangkan Chauvin menempatkan lutut kirinya di antara kepala dan lehernya.
"Aku tidak bisa bernapas," kata Floyd berulang kali, memanggil ibunya dan memohon, "Tolong, tolong, tolong."
Selama delapan menit dan 46 detik, Chauvin berlutut di leher Floyd, kata laporan jaksa penuntut.

Tak responsif
Sekitar enam menit sejak saat itu, Floyd menjadi tidak responsif.
Dalam video yang merekam kejadian tersebut, pada saat itulah Floyd terdiam, seiring dengan orang-orang yang berseliweran mendesak para petugas untuk memeriksa denyut nadinya.
Salah satu petugas lainnya, JA Kueng, melakukan hal itu, memeriksa pergelangan tangan kanan Floyd, tetapi "tidak dapat menemukannya".
Namun, para petugas tidak bergerak.
Dinyatakan meninggal dunia
Pada 20.27, Chauvin mengangkat lututnya dari leher Floyd.