DFB Tak Akan Menghukum Jadon Sancho Soal Aksi Solidaritasnya Untuk George Floyd
Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) memastikan tak akan menghukum bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho terkait aksi solidaritasnya pada George Floyd.
"Jadi, tidak ada tindakan yang akan diambil sekarang, atau dalam kasus demonstrasi antirasisme lebih lanjut selama beberapa minggu mendatang," ucap Nachreiner menambahkan.

Adapun Presiden DFB, Fritz Keller, mengaku menyambut baik keputusan yang dihasilkan badan kontrol tersebut.
• Hajar Dresden 2-0, Dortmund Melaju ke Perempat Final DFB Pokal
Dia pun menegaskan bahwa DFB akan melawan segala bentuk aksi yang berkaitan dengan rasisme.
"DFB menentang semua bentuk rasisme, diskriminasi, kekerasan, dan berdiri untuk toleransi, keterbukaan, dan keragaman, semua nilai yang juga mengakar kuat dalam statuta DFB," tutur Keller.
"Itulah sebabnya tindakan para pemain mendapat rasa hormat dan pengertian dari kami," ujar Keller lagi.
Sebelumnya, FIFA dan UEFA memberikan dukungan kepada para pemain yang menunjukkan pesan positif untuk Floyd.

Baik FIFA maupun UEFA mengindikasikan bahwa bentuk-bentuk aksi seperti yang dilakukan Sancho dan kawan-kawan itu tidak boleh dihukum.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, bahkan mengatakan bahwa aksi tersebut layak mendapatkan tepuk tangan, bukan hukuman.
"Untuk menghindari keraguan, dalam kompetisi FIFA, aksi pemain baru-baru ini di pertandingan Bundesliga akan mendapatkan tepuk tangan dan bukan hukuman," kata Infantino, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Kita semua harus mengatakan tidak pada rasisme dan segala bentuk diskriminasi."
"Kita semua harus mengatakan tidak terhadap kekerasan. Segala bentuk kekerasan," ucap Infantino melanjutkan.