DFB Tak Akan Menghukum Jadon Sancho Soal Aksi Solidaritasnya Untuk George Floyd
Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) memastikan tak akan menghukum bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho terkait aksi solidaritasnya pada George Floyd.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) memastikan tak akan menghukum bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, terkait aksi solidaritasnya atas kematian George Floyd.
Jadon Sancho melakukan selebrasi yang memuat dukungan untuk George Floyd dalam laga Bundesliga antara Borussia Dortmund dan Paderborn, Minggu (31/5/2020).
Selebrasi tersebut dilakukan Sancho dengan membuka kaus dan menunjukkan tulisan 'Justice for George Floyd', merujuk pada warga Amerika Serikat yang meninggal dunia di tangan polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika serikat pada Senin (25/5/2020).
Sebelumnya, DFB dikabarkan akan memanggil Sancho beserta tiga pemain Bundesliga lainnya yang menunjukkan pesan solidaritas bagi Floyd.
• Jadon Sancho dan Sejumlah Pemain di Bundesliga Bakal Diperiksa DFB karena Dukung George Floyd
Rekan setim Sancho, Achraf Hakimi, memberikan dukungan yang sama terhadap Floyd dalam pertandingan melawan Paderborn.
Hal serupa dilakukan oleh pemain Schalke 04, Weston McKennie, dan pilar Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram.
DFB merasa aksi yang dilakukan Sancho dan ketiga pemain lainnya itu merupakan sebuah kesalahan lantaran dianggap mengandung unsur politik.
• Ini Momen 30 Menit sebelum George Floyd Tewas di Bawah Lutut Polisi yang Menangkapnya
Sementara menurut Wakil Presiden DFB, Rainer Koch, pertandingan sepak bola seharusnya bebas dari pesan politik.
"Seperti halnya secara internasional, pertandingan itu sendiri harus tetap bebas dari pernyataan atau pesan politik apa pun," ucap Reiner, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

Namun, pada Rabu (3/6/2020), DFB mengeluarkan pernyataan resmi bahwa tidak ada tindakan yang akan diambil terhadap empat pemain tersebut.
Para pemain Bundesliga yang menunjukkan pesan solidaritas untuk George Floyd.
Ketua Komite Kontrol DFB, Anton Nachreiner, mengatakan bahwa keempat pemain itu mengampanyekan nilai-nilai yang dijunjung tinggi Asosiasi Sepak Bola Jerman.
Dengan demikian, mereka menyebut aksi para pemain itu sebagai kasus khusus dan mereka tak akan mengambil tindakan apa pun.
"Tak perlu dikatakan bahwa badan kontrol DFB selalu memperhatikan aturan FIFA dan DFB," kata Nachreiner, dikutip BolaSport.com dari laman resmi DFB.
• Hamish Daud dan Raisa Ikut Prihatin Terhadap Aksi Rasisme yang Tewaskan George Floyd
"Namun, dalam kasus khusus ini, ini adalah tindakan antirasisme yang disengaja oleh para pemain, yang dengan demikian mengampanyekan nilai-nilai yang ingin dijunjung tinggi oleh DFB."