Virus Corona

Bagaimana Cara PSK Dapat Pelanggan saat Wabah Virus Corona? Ternyata Begini Strateginya

Banyak bisnis khususnya bisnis prostitusi ditutup akibat pandemi virus corona atau Covid-19 tersebut.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota
Ilustrasi - Pekerja Seks Komersial (PSK) 

Dengan penghasilan itu, ia berharap segera melunasi cicilan kredit rumahnya di pinggiran kota Melbourne.

Tapi upaya itu pupus. Kini ia tak punya penghasilan. 

 Dia  mencoba menyesuaikan diri dengan beralih ke layanan seks online.

Namun strategi tersebut gagal.  

"Saya berupaya menawarkan seks secara online tetapi tidak semua orang mengerti teknologi"

"Beberapa pelanggan saya bahkan ada yang tidak tahu sama sekali cara menggunakan smartphone," terangnya.

Pemerintah lokal kabarnya segera membuka kembali berbagai restoran dan kafe.

Namun belum ada rencana untuk membuka kembali industri seks.

Walhasil, pekerja seks dilanda kecemasan yang mendalam.

Kalaupun dibuka, ia menghawatirkan kesehatan pelanggannya. 

Pemerintah Australia memberikan bantuan keuangan bagi mereka yang kehilangan mata pencaharian karena krisis Covid-19.

Namun untuk mendapatkan bantuan itu,  para pekerja harus membuktikan mereka membayar pajak.

Sialnya, para pekerja seks atau pekerja migran tidak masuk kriteria tersebut.

Inilah masalah yang dihadapi pekerja seks di seluruh negara di dunia.  

"Pemerintah memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat, tapi para pekerja seks ini tidak termasuk," kata Teela Sanders, profesor kriminologi  Universitas Leicester, Inggris

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved