Penyerangan Kantor Polisi
UPDATE Penyerangan Kantor Polsek Daha Selatan, Pelaku Diduga Teroris, Penembak Pelaku Naik Pangkat
Penyerangan terhadap kantor Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan mulai sedikit terkuak. Pelaku Teroris?
Saat itu mereka langsung menghubungi Polres Hulu Sungai Selatan untuk meminta bantuan.
Tak lama kemuan anggota polisi dari Polres Hulu Sungai datang ke lokasi untuk evakuasi.
Saat itu pelaku masih sembunyi di salah satu ruangan. Aparat pun langsung mengepung lokasi dan meminta pelaku menyerahkan diri.
Karena tak mau menyerahkan diri, pelaku pun langsung dilumpuhkan polisi.
• Lagi Ramai Hastag BlackoutTuesday di Instagram Seleb Indonesia, Tapi Ada Hastag yang Membahayakan
Selain dokumen terkait ISIS, polisi juga mengamankan sepeda motor milik pelaku, jerigen berisi bensin, pedang, dan KTP.
"Dari rekaman CCTV kejadian hanya selama tiga menit, jadi tolong diluruskan berita yang beredar," kata Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Dedy Eka Jaya
Menurut Polisi Terpapar ISIS dari internet
Sementara itu polisi menyatakan bahwa Abdul Rahman pelaku penyerangan Mapolsek Daha Selatan merupakan lone wolf atau teroris yang bergerak sendirian.
• Wabah Virus Corona Belum Berakhir, Jessica Iskandar dan Richard Kyle Belum Bicarakan Lagi Pernikahan
Berdasarkan keterangan polisi, pelaku belajar sendiri hingga terpapar paham radikal. Pelaku memperoleh informasi dari internet.
“Dia bisa mempelajari suatu pengetahuan, itu mendapatkan dari internet, dia rajin membaca sendiri, membayangkan sendiri, memprediksi sendiri, dan sebagainya,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono melalui video telekonferensi, Selasa (2/6/2020).
Kini, polisi masih mendalami motif pelaku.
• Link Live Streaming dan Jadwal TVRI Belajar dari Rumah, Rabu 3 Juni 2020 untuk PAUD, SD, SMP, SMA
Beri Kenaikan Pangkat
Sementara itu Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis pun memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada almarhum Brigadir Leonardo.
Selain itu, polisi yang menembak pelaku juga diberikan kenaikan pangkat luar biasa setingkat lebih tinggi.
Namun, Argo tak menyebutkan lebih jauh identitas polisi yang melumpuhkan AR tersebut.
