Buronan KPK
Penuhi Janji, MAKI Bakal Berikan Hadiah iPhone untuk Informan Keberadaan Nurhadi
Boyamin Saiman mengapresiasi upaya KPK menangkap mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi, dan menantunya, Rezky Herbiyono.
Penulis: |
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengapresiasi upaya KPK menangkap mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi, dan menantunya, Rezky Herbiyono.
Sesuai apa yang dijanjikan, maka pihaknya konsisten memberikan hadiah HP iPhone 11.
"MAKI mengapresiasi KPK atas tertangkapnya buron ini, meskipun pada saat sulit pandemi Corona."
• Ini Alasan Pemerintah Batalkan Keberangkatan Jemaah Haji Tahun 2020
"Yang menyulitkan satgas memburu Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono," ujar Boyamin saat dihubungi, Selasa (2/6/2020).
MAKI konsisten memberikan hadiah HP iPhone 11 kepada empat kluster informan dengan cara dua klaster mendapat 1 HP iPhone 11, dan menyerahkan sepenuhnya kepada mereka untuk teknis pembagian.
Dia mengungkapkan, untuk Nurhadi hanya berhadiah 1 HP iPhone 11, dan satunya lagi untuk buronan lain, Harun Masiku.
• Batalkan Keberangkatan Jemaah Haji, Ketua Komisi VIII DPR: Menteri Agama Melanggar Undang-undang!
Namun, karena dia meyakini Harun Masiku telah meninggal, maka hadiah tersebut diberikan kepada klaster informan Nurhadi.
"Jika suatu saat tertangkap Harun Masiku, maka kami akan tetap memberikan hadiah kepada informan validnya," tambahnya.
Sebelumnya, Boyamin Saiman menyebut sejauh ini sudah ada sekira 15 orang yang menghubunginya.
• Batalkan Keberangkatan Jemaah Haji, Menteri Agama: Ini Keputusan Pahit
Mereka menghubungi MAKI lantaran sayembara yang digelar MAKI.
Dalam sayembara itu, MAKI bakal memberi hadiah iPhone 11 jika berhasil menemukan posisi eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, yang kini jadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
• HASIL Pemeriksaan Perlintasan Keimigrasian Harun Masiku, Data Tidak Terkirim Sejak 23 Desember 2019
Dari ke-15 orang itu, sebut Boyamin, ada informan yang mengaku memiliki kekuatan supranatural.
Orang itu, imbuhnya, berasal dari Banten.
"Ada satu orang yang menyatakan akan berusaha mencari dengan ilmu supranatural," kata Boyamin kepada Tribunnews, Rabu (19/2/2020).
• Pekan Depan Uji Coba Lawan Persib di Bandung, Persikabo 1973 Berharap Kabo Mania Hadir
Dia kemudian meneruskan isi pesan pendek orang Banten itu kepada Tribunnews.
"Selamat malam, maaf mengganggu, saya membaca informasi terkait pencarian Nurhadi sebagai DPO KPK."
"Mohon izin sekiranya saya ingin membantu, coba di cari orang tersebut di daerah Yogyakarta," tulis orang Banten itu kepada Boyamin.
• Pemkot Bekasi Dorong Warga Perkampungan Urus IMB, yang di Zona Hijau Bakal Digusur
Satu informan lainnya mengaku mengetahui hunian milik Nurhadi.
Menurut informan itu, sebagaimana disampaikan Boyamin, hunian tersebut berupa vila di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
"Desa suka manah kecamatan mega mendung kab bogor..."
• Partai Demokrat Bantah AHY Calon Tunggal Gantikan SBY, Ibas Juga Bisa Jadi Calon Ketua Umum
"Klo Dr arah Jakarta keluar tol gadog arah puncak ga jauh Dr lampu merah gadog ada belokan ke kanan arah Polsek mega mendung.."
"Setelah masuk ke jalan tersebut cari PUSDIK MA (kiri jalan)."
"Posisi Villa ada sebelah kanan kurang lebih 200 meter setelah PUSDIK MA," tulis sang informan kepada Boyamin, yang kemudian diteruskan kepada Tribunnews, Rabu (19/2/2020).
• Takkan Bicara kepada Media Lagi Setelah Sebut Agama Musuh Pancasila, Kepala BPIP Bakal Pakai Humas
Dari foto yang diterima Tribunnews, vila itu memiliki kolam renang dengan ukuran yang cukup luas.
Sedangkan sisi-sisi vila dikelilingi tanaman yang cukup lebat.
Masih menurut sang informan, kata Boyamin, terdapat mobil mewah merek Ferarri dan Mustang yang terparkir di dalam garasi vila.
• DAFTAR Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP di Pilkada Serentak 2020, Solo Masih Kosong
"Informan memberikan informasi bila pernah melihat mobil Ferrari dan Mustang di basemen vila milik Nurhadi," sebut Boyamin.
Sebelumnya, MAKI menggelar sayembara untuk mencari dua buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dua buronan itu adalah bekas calon anggota legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku, dan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
"MAKI akan memberikan hadiah HP iPhone 11 bagi siapapun yang mampu memberikan informasi keberadaan Harun Masiku atau Nurhadi."
• TUKANG Donat Masih Jualan 5 Meter dari Area Terpapar Radiasi Nuklir di Perumahan Batan Indah
"Sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk menangkap Harun Masiku atau Nurhadi oleh KPK," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman lewat keterangan tertulis, Minggu (16/2/2020).
Kata Boyamin, informasi keberadaan Harun Masiku dan Nurhadi dapat diberikan langsung kepada KPK, kepolisian setempat, atau kepada MAKI melalui nomor 081218637589.
"Hadiah tersebut berlaku selamanya dan tidak terbatas, termasuk informasi yang berasal dari aparat penegak hukum dan wartawan," ujarnya.
• DIREKTUR Utama Jakpro Bilang Balapan Formula E Mahal Jika Dibandingkan Event Gratisan
"Hadiah terdiri dua iPhone 11 berlaku bagi masing-masing informasi, hingga menjadikan tertangkap Harun Masiku atau Nurhadi," imbuh Boyamin.
KPK menetapkan Harun Masiku sebagai tersangka kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024, pada 27 Januari 2020.
Sedangkan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA) tahun 2011-2016 Nurhadi, dijadikan DPO oleh KPK per 14 Februari 2020.
Tak Tersindir
Merespons langkah MAKI, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengaku pihaknya tak merasa tersindir.
Ghufron mengakui sumber daya manusia (SDM) KPK sangat terbatas.
Sehingga, mereka membutuhkan bantuan untuk mencari Harun dan Nurhadi.
• BERAT Badan Naik, WNI Peserta Observasi di Natuna: Bapak-bapak TNI Baik Banget
"Enggak (tersindir) lah, KPK itu sangat terbatas SDM dan jaringannya."
"Karena itu kami sangat terbuka atas segala keterbatasan tersebut kepada partisipasi masyarakat," ujar Ghufron saat dimintai konfirmasi, Senin (17/2/2020).
Ghufron malah melihat upaya MAKI memberi hadiah kepada masyarakat sebagai langkah yang positif.
• KRONOLOGI Manchester City Dilarang Tampil 2 Musim di Kompetisi Eropa dan Didenda Rp 444 Miliar
Masyarakat, katanya, berhak berpartisipasi dalam penegakan hukum.
"Sayembara MAKI akan memberi hadiah iPhone 11 terhadap pemberi info HM dan NH bagi kami hal yang positif."
"Sebagai penggugah masyarakat untuk berpartisipasi dalam pencarian keduanya untuk diproses hukum," papar Ghufron. (*)