Berita Daerah

Anggota Polisi Polres Hulu Sungai Selatan Gugur Ditebas Pemuda Penyerang Polsek Daha Selatan

Anggota Polres Hulu Sungai Selatan duel dengan pemuda berusia 19 tahun itu lantaran menyerang Polsek Daha Selatan.

Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive/Rizki Armana
Ilustrasi. Mobil polisi rusak akibat diserang massa 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Seorang anggota Polres Hulu Sungai Selatan bernama Brigadir Leonardo Latupapua gugur saat menjalankan tugas.

Dia gugur lantaran melawan pelaku yang diduga simpatisan ISIS bernama Abdul Rahman.

Brigadir Leonardo Latupapua duel dengan pemuda berusia 19 tahun itu lantaran menyerang Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Anggota polisi tersebut gugur, karena ditebas oleh Abdul Rahman dengan menggunakan pedang jenis katana.

Buat SIM di Polrestro Tangerang Kini Ketat, Suhu Tubuh Diatas 37 Derajat Celcius Tidak Boleh Masuk

Dikhawatirkan Masyarakat, Prof Pratiwi Sudarmono Tegaskan Gelombang Kedua Pandemi Dapat Dicegah

Pengakuan Model Cantik Nikahi Pria karena Kaya Raya, Jatuh Miskin, Suaminya Langsung Diceraikannya

New Normal, Pemerintah Tegaskan Tak Ada Penerapan Herd Immunity di Masa Pandemi Virus Corona

 

Kapolres Hulu Sungai Selatan, AKBP Dedy Eka Jaya, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (1/6/2020) dini hari.

Abdul Rahman mendatangi Mapolsek Daha Selatan. Lalu, pemuda tersebut membakar mobil dinas kepolisian hingga meledak.

Ledakan membuat petugas piket malam memeriksa sumber suara.

"Dia kan bakar mobil terus meledak, kemudian salah satu anggota di dalam keluar, pada saat keluar langsung berhadapan dengan pelaku," ungkap Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Dedy Eka Jaya.

Semprotkan Disinfektan, Petugas Sasar Lingkungan dan Jalan di 11 Pulau Permukiman

Tidak Bawa Daftar Antrean Online, Pemohon Perpanjangan SIM di Polres Bekasi Kota Tak Akan Dilayani

UPDATE Virus Corona Selasa 2 Juni 2020, Total 27.549 Kasus, Sembuh 7.935 Orang

Wajib Diperhatikan, Penumpang KA Sekarang Wajib Masker dan Face Shield, Kalau Tidak Bakal Diisolasi

 

Mendengar suara ledakan, salah seorang petugas piket malam Brigadir Leonardo Latupapua pun menghampiri sumber suara.

Saat itulah Leonardo dan pelaku berhadapan.

Duel terjadi. Abdul Rahman menyerang Brigadir Leonardo dengan senjata tajam hingga tewas tersungkur.

"Kejadiannya pada Senin dini hari. Pelakunya satu orang membawa samurai dan langsung menyerang anggota," ujar Dedy.

Dedy menjelaskan, saat diserang, Brigadir Leonardo Latupapua sempat memberikan perlawanan kepada pelaku.

"Anggota yang meninggal dunia itu kan karena terjadi perlawanan, dia memberikan perlawanan," ujar Dedy.

 Mendengar keributan, Brigadir Djoman Sahat Manik dan Bripda M Azmi ikut mengecek.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved