Kabar Artis
Ini Alasan Ahmad Dhani Masih Terjun ke Partai Politik Lewat Partai Gerindra Pascabebas dari Penjara
Menyandang gelar sebagai salah satu legenda musik Indonesia belum cukup bagi Ahmad Dhani untuk menunjukkan baktinya kepada Indonesia.
Penulis: Bayu Indra Permana |
Menurut Jerinx, agama adalah salah satu teori konspirasi.
Hal tersebut diutarakan Jerinx dalam wawancara di Kompas TV beberapa waktu lalu.
"Masyarakat Indonesia percaya sama agama enggak mayoritas ? Saya berani bilang agama itu salah satu teori konspirasi juga. Karena tidak ada bukti sains," ucap Jerinx dilansir dari Kompas TV.
"Kita bicara Covid dulu," imbuh Aiman Witjaksono.
"Mindset kita agar lebih luas lagi agar orang-orang tidak langsung menyerang teori konspirasi itu adalah sebuah hal yang halu," balas Jerinx.
• Rizal Ramli Sebut DPR Ngawur soal Usulan Cetak Uang di Tengah Pandemi:Picu Inflasi, Rontokkan Rupiah
Mendengar argumen Jerinx soal agama adalah teori konspirasi, Ahmad Dhani pun menanggapinya.
Dalam kanal Youtube-nya, Video Legend, Ahmad Dhani mengaku tak heran dengan argumen yang disampaikan Jerinx.
Karena diakui Ahmad Dhani, bahasan soal teori konspirasi itu sudah ada sejak lama.
"Apa yang diutarakan sama Jerinx menurut saya itu bukan sesuatu yang baru. Ketika itu diomongin saya enggak kaget.
Ada kelompok yang menganggap bahwa agama itu konspirasi itu udah dari berabad-abad tahun sudah ada," ungkap Ahmad Dhani dilansir, Jumat (8/5/2020).
Lebih lanjut, Ahmad Dhani pun mengaku maklum jika mendengar ada orang yang sependapat dengan Jerinx soal agama adalah teori konspirasi.
Ahmad Dhani pun mengurai hal tersebut dengan ringkas.
"Kita musti paham, ada yang beragama, ada yang anti agama. Yang paling dekat itu kan iluminati, free mansory, mereka memang dulunya melawan hegemoni gereja," imbuh Ahmad Dhani.
Meski maklum, Ahmad Dhani nyatanya masih belum paham dengan maksud dan tujuan Jerinx membahas soal agama adalah teori konspirasi.
• Kerap Merasa Difitnah dan Diolok-olok, Puput Nastiti Devi Istri Ahok: Tuhan Tidak Pernah Tidur
Sebab saat itu menurut Ahmad Dhani, bahasan yang sedang diulas adalah soal Covid-19.
Karenanya diakui Ahmad Dhani, menghubungkan antara agama dengan Covid-19 adalah tindakan yang kurang tepat.