New Normal
PDP di DKI Jakarta Masih Tinggi, Mall Tunggu Keputusan Anies Baswedan Terapkan New Normal
Dari jumlah tersebut masih ada 558 pasien yang sedang dirawat. Kemudian data terbaru pada 30 Mei 2020 sudah ada 10.068 PDP yang tercatat di jakarta.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ada indikator epidemiologi yang harus ditaati setiap daerah untuk menerapkan tatanan hidup baru atau new normal.
Di antaranya indikator epidemiologi tersebut adalah terkendalinya kasus Covid-19.
Penurunan jumlah kasus positif selama dua minggu sejak puncak terakhir kurang lebih 50 persen.
Kemudian pelonggaran PSBB sudah memenuhi syarat Pelonggaran PSBB ini akan berkaitan erat dengan kebijakan bisa atau tidaknya ruang publik untuk dibuka kembali.
• Mahfud MD Tanggapi Ramainya Isu Adanya Upaya Menghidupkan Kembali Komunisme di Indonesia
• Masa Transisi New Normal, Pemkot Bekasi Sosialisasikan Aturan Adaptasi Tatanan Baru Covid-19
• Buntut Markas Pemuda Pancasila di Tangerang Digeruduk Ormas BPPKB Banten, Polisi Amankan 11 Orang
• Sebut Sel Punca Bisa untuk Terapi Penyeimbang Imunitas Tubuh, Ahli Ingatkan Klinik Kesehatan
Dibukanya ruang publik, industri, perkantoran, sekolah dan lain sebagainya untuk kondisi new normal ini bisa dilakukan jika telah memenuhi persyaratan.
Akan dilihat penurunan jumlah meninggal dari kasus positif dan ODP dan PDP.
Lalu, dilihat juga penurunan jumlah kasus positif dan ODP dan PDP yang dirawat di rumah sakit.
Jika dilihat dari data yang ada dalam web corona.jakarta.go.id, masih terdapat lonjakan PDP dan ODP di Jakarta.
Lonjakan PDP terjadi pada April 2020 Pada awal April 2020, jumlah PDP saat di Jakarta sebanyak 1.196 pasien, di mana 823 di antaranya harus menjalani perawatan.
Angka itu masih terus bertambah dari hari ke hari, namun tak terjadi kenaikan yang signifikan. Hingga kemudian, pada 17 April 2020 ada 2.865 PDP, di mana 1.373 yang masih dirawat.
• Teror Terhadap Panitia dan Pengisi Diskusi di UGM Dianggap Ciderai Demokrasi, Polisi Akan Mengusut
• Lonjakan Kasus Covid-19 Meningkat Usai Pemerintah Korsel Jalankan New Normal
• Baru Dirilis, Lagu Kekeyi Putri Trending Nomor Satu di Youtube
• Ini Pedoman New Normal Perjalanan Kereta Api Terbaru, Simak Penjelasannya di Sini
Tapi pada 18 April 2020 grafik PDP Jakarta melonjak drastis. Pada tanggal ini tercatat ada 5.155 PDP di mana ada 1.468 orang yang masih dirawat, sementara 3.687 dipulangkan dan sehat.
Jumlah tersebut terus menerus bertambah hingga bulan Mei 2020. Pada 1 Mei 2020, jumlah PDP Jakarta meningkat 449 dengan total 5.604 pasien.
Dari jumlah tersebut, masih ada 997 pasien yang masih dalam perawatan. Pada pertengahan Mei 2020 tepatnya pada tanggal 15 Mei, jumlah PDP di Jakarta ada pada angka 7.470 orang.
Dari jumlah tersebut masih ada 558 pasien yang sedang dirawat.
Kemudian, data terbaru yakni tanggal 30 Mei 2020 sudah ada 10.068 PDP yang tercatat di Jakarta.
Dari data kemarin, masih ada 816 yang sedang dirawat.
Jumlah ODP Jakarta meningkat tajam bulan Mei Berdasarkan data yang ada dalam web corona.jakarta.go.id, di bulan Mei 2020 ODP di Jakarta penambahan ODP di terbilang landai.
Pada 1 Mei 2020, jumlah ODP tercatat ada 2.394 orang.
Saat itu, ada 1.896 orang yang pemantauannya telah usai.
Sementara pada pertengahan Mei 2020 pertambahan ODP di Jakarta sebanyak 571 orang dengan jumlah total 2.991 orang.
• Jelang New Normal, Damkar Semprot Disinfektan Serentak di 10 Kecamatan Jakarta Timur
• PSBB Tangerang Raya Diperpanjang: Masjid Dibuka, Mall Ditutup, Sekolah Tetap Diliburkan
• Bakar Sampah Sembarangan, Satu Rumah dan Mobil di Cengkareng Ikut Terbakar
• Ini yang Harus Dilakukan PSSI dan PT LIB Jika Kompetisi Akan Bergulir Menurut I Made Pasek Wijaya
Pada tanggal ini, 2.407 orang telah selesai dipantau. Lalu, jumlah ODP meningkat cukup banyak di minggu-minggu terakhir bulan Mei 2020.
Pada 30 Mei 8.246 ODP di Jakarta. Sebanyak 8.031 orang di antaranya telah selesai dipantau.
Penambahan cukup banyak tersebut masih terlihat di pertengahan bulan ini.
Angkanya meningkat hampir dua kali lipatnya dari akhir April, yakni mencapai 14.790 ODP, tapi 14.646 di antaranya sudah selesai dipantau.
Lonjakan signifikan semakin menjadi dua minggu terakhir bulan Mei 2020 ini, bahkan lebih dua kali lipat dari pertengahan bulan.
Hingga tanggal 30 Mei 2020 tercatat ada 33.294 ODP di Jakarta. Dari puluhan ribu ODP itu hanya 758 orang yang masih dalam pemantauan.
Lippo Mall Ikut Aturan Pemerintah Daerah
Sementara itu, Lippo Malls Indonesia (LMI) siap mengikuti kenormalan baru ( new normal) bila pemerintah pusat dan daerah sudah memperbolehkan pusat perbelanjaan dibuka.
Termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Namun, karena belum ada ketentuan resmi dari pemerintah, Corporate PR & Reputation Management Lippo Malls Indonesia Nidia Niekmasari Ichsan menegaskan bahwa mal di tiap daerah masih tutup untuk sementara waktu.
"Seluruh pusat perbelanjaan yang dikelola LMI mendukung kebijakan tersebut sesuai dengan aturan PSBB yang berlaku di setiap daerah di mana mal LMI berada dengan menutup sementara mal hingga batas waktu yang disesuaikan dengan aturan PSBB daerah setempat," ucap Nidia, Sabtu (30/5/2020).
• Catat Rekor Baru di Tengah Pandemi Corona, Ciputra Raih Rp 130 miliar dari Jual Rumah Lewat Online
• Maia Estianty Berduka, Tantenya di Surabaya Meninggal karena Covid-19
• Viral Kisah Seorang Suami Hamil Delapan Bulan, Kerap Pamer Foto-foto Perut Buncit di IG
• Sejumlah Ruas Jalan Protokol di Jakarta Barat Kembali Disemprot Cairan Disinfektan
Ke depan, bila pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan terkait pembukaan pusat perbelanjaan, pihak LMI akan mengatur terkait protokol kesehatan bagi para pengunjung selama beraktivitas dalam mal.
"Pembukaan kembali mal yang dikelola LMI juga akan mengacu kepada aturan PSBB setiap daerah. Sebab, LMI mengelola lebih dari 70 mal di 34 kota besar di Indonesia dan mendukung kebijakan Pemerintah dalam penerapan PSBB," kata Nidia.
Seperti diketahui, pemerintah tengah mempersiapkan Indonesia memasuki fase kenormalan baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.
Untuk itu, sejumlah aktivitas ekonomi yang tadinya berhenti selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kini berangsur kembali normal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang New Normal PSBB Dilonggarkan, Apa Saja Indikator Penerapannya?", https://www.kompas.com/sains/read/2020/05/30/170200223/jelang-new-normal-psbb-dilonggarkan-apa-saja-indikator-penerapannya-?page=2.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Terjadi Lonjakan PDP dan ODP Selama Dua Bulan Terakhir di Jakarta", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/31/10425781/masih-terjadi-lonjakan-pdp-dan-odp-selama-dua-bulan-terakhir-di-jakarta?page=2.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal New Normal di Mal, Pengelola Siap Ikuti Aturan Pemerintah", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/30/14161411/soal-new-normal-di-mal-pengelola-siap-ikuti-aturan-pemerintah.