Viral Medsos
Pria Cianjur Menghina Jokowi di Twitter Dikatakan Tidak Lulus UGM, Begini Nasibnya
Polisi menangkap ES (58),seorang warga Kampung Pasekon yang sudah menghina Presiden Jokowi lewat Twitter
Es tak melakukan perlawanan dan langsung diamankan ke Mapolres Cianjur untuk dimintai keterangannya.
Polisi menyita barang bukti satu unit hp Xiaomi note warna gold.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ES mengunggah status bahwa Presiden RI Joko Widodo tak lulus kuliah di UGM.
Cuitan ES kemudian mendapat balasan dari netizen lain.
Akun R M. Sigalingging mengaku teman kuliah Jokowi di UGM.
Saya setiap hari duduk sama teman beliau semasa kuliah bahkan satu kost sama beliau waktu sama2 berangkat dari solo naik vespa butut.
Jadi kalau masih ada yg mempersoalkan soal jokowi tidak lulus... mending kamu bertobat bisa dipastikan bahwa kamu sudah sesat...
Akun Orang Biasa@kang_cipoi menulis, "Mas kalo begok jgn kelamaan. Pantes negara ini gak bs maju2 krn banyakan org mengawetkan kebodohannya".
Akun Diezpung Chanel@ChanelDiezpung menulis, "Pak @jokowi udah jd wali kota dua x.. Gubernur DKI .. Knp saat jd Presiden baru ngributin lulusn sekolhnya pak Jokowi ya..? Ap msh blm bs trima kalau tukang kayu ngalahin mntan jndrak sampai dua x ya?cek juga ccologikan tu Ijazah pak @prabowo
SBy dan lainya x aj anda nmu yg bru". (*)
Polisi Ciduk Pemilik Akun Faceboook Penghina Jokowi di Medan
Muhammad Farhan Balatif (18) ditangkap polisi terkait kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Farhan mengunggah status yang menghina Presiden dan Kapolri. Farhan menggunakan akun Facebook dengan nama Ringgo Abdillah. Farhan mengunggah beberapa status, satu di antaranya foto berupa kaki yang menginjak foto Presiden Jokowi.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting menerangkan, diduga pelaku diamankan di kediamannya, di Medan Timur, Sumatera Utara, Jumat (18/8/2017) malam.
Baca: Jadi Pesulap, Jokowi Mengaku Dilatih Kaesang
"Sudah diamankan dari rumahnya oleh Polrestabes Medan," ujar Rina saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (20/8/2017).