Pilkada Serentak
Bupati Klaten Sri Mulyani Sebut Pilkada Serentak Desember 2020 dengan Protokol Kesehatan Bakal Asyik
Bupati Klaten Sri Mulyani yang sempat heboh terkait hand sanitizer bergambar dirinya menanggapi jadwal pilkada serentak
WARTAKOTALIVE.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani yang sempat heboh terkait hand sanitizer bergambar dirinya menanggapi jadwal pilkada serentak pada Desember 2020.
Bahkan dia mengaku jika Pilkada pada bulan Desember merupakan suatu keasyikan tersendiri.
"Pada saat masa kampanye terbuka nanti, bisa menggunakan cara lain sesuai protokol kesehatan Covid-19," tutur Sri.
• Tiga Hari Berturut-turut Klaten Trending Twitter, Selain Lucu-lucuan Ada Dukungan Buat Bupati Klaten
• Setelah Bupati Klaten, Giliran Orang Klaten Jadi Trending Twitter, Isinya Gambar Lucu-lucuan
Seperti diketahui Pilkada serentak 2020 dipastikan digelar Desember mendatang kerena terdampak pandemi Corona.
Hal ini seperti kesepakatan Komisi II DPR RI bersama Kemendagri dan KPU dalam rapat kerja virtual.
Petahana Bupati Klaten Sri Mulyani menyambut baik hasil kesepakatan dalam rapat tersebut dan mengaku siap bertarung.
• Jelang Pembukaan Kembali Rumah Ibadah, Pemprov DKI Koordinasi dengan Majelis Tinggi Agama
"Kalau pemerintah sudah memutuskan bersama KPU dan pemerintah pusat sudah menindaklanjuti, ya kalau saya nggak masalah," ungkap Sri kepada TribunSolo.com ditemui kantor Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Sabtu (30/5/2020).
Sri yang juga Ketua DPC PDIP KLaten itu menjelaskan, hal tersebut karena anggaran APBD untuk Pilkada dan termasuk anggaran yang dihibahkan kepada KPU dan Bawaslu, tidak dialihkan untuk yang lain.
"Anggaran untuk Pilkada 2020 masih utuh dan tidak dialihkan ke yang lain," ucap Sri.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 30 Mei 2020: 7.015 Pasien Sembuh, 25.773 Positif, 1.573 Wafat
Lebih lanjut dia menuturkan, meski dilangsungkan Desember di tengah pandemi pihaknya meminta penyelenggara Pilkada Klaten 2020 nantinya menggunakan tatanan sesuai dengan protokoler kesehatan Covid-19.
"Dalam Pilkada nantinya, kami minta KPU dan Bawaslu untuk menyiapkan strategi dalam tahapan Pilkada sesuai protap Covid-19," kata Sri.
"Pada saat masa kampanye terbuka nanti, bisa menggunakan cara lain sesuai protokol kesehatan Covid-19," imbuh Sri.
• Terjun ke Bidang Pertanian, Begini Cara Chef Herdinda Arum Pradipta Meningkatkan Derajat Singkong
Sosok Sri Mulyani
Bupati Klaten Sri Mulyani kembali mendapat sorotan tajam hingga viral di media sosial.
Pasalnya, handsanitizer bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia dilabelinya ulang dengan stiker potretnya.
Sehingga ada kesan bantuan alat kesehatan pencegahan virus corona itu berasal darinya.
Namun, jauh sebelum Sri Mulyani viral di media sosial, sosoknya sudah dikenal masyarakat luas.
• The New Normal Buat PNS Resmi Berlaku 5 Juni 2020 Mendatang, Berikut Ini Aturan Lengkapnya
Dikutip dari Kompas.com, sebelum menjabat sebagai Bupati, Sri Mulyani adalah Wakil Bupati Klaten mendampingi Sri Hartini.
Keduanya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Klaten periode 2016-2021.
Namun, di tengah jalan Sri Mulyani 'naik pangkat' menjadi Bupati, karena Sri Hartini tersandung kasus korupsi jual beli jabatan.
• Ada 8 Gerai Baru Lotte Grosir dan Lotte Mart Bakal Dibuka di Jabodetabek, Jawa Timur Hingga Sumatera
Pada Desember 2016, Bupati Klaten Sri Hartini tertangkap tangan dalam operasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dinasti politik
Dilansir Harian Kompas, 31 Desember 2016, Bupati Klaten periode 2016-2021 Sri Hartini adalah kepala daerah produk dari politik dinasti.
Suaminya, Haryanto Wibowo, merupakan Bupati Klaten periode 2000-2005.
Hartini juga pernah menjadi wakil bupati periode 2010-2015 mendampingi Sunarna, bupati periode 2005-2015.
• Pria Cianjur Menghina Jokowi di Twitter Dikatakan Tidak Lulus UGM, Begini Nasibnya
Wakil Bupati Klaten Sri Mulyani periode 2016-2021 yang saat ini menjadi Bupati Klaten merupakan istri dari Sunarna.
Harta kekayaan
Dalam perjalanannya sejak awal mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati hingga kemudian menjadi Bupati, jumlah harta kekayaan Sri Mulyani terus melejit.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunduh dari laman elhkpn.go.id pada tahun 2015, total harta kekayaan Sri Mulyani saat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Klaten sebesar Rp 2.930.270.352.
• Begini Tanggapan Muzdalifah Begitu Tahu Baim Wong Bercanda Tawar Rumahnya Rp 40 Miliar
Jumlah tersebut jauh melambung saat dirinya melaporkan harta kekayaannya untuk yang ke dua kalinya saat menjabat sebagai Bupati Klaten.
Adapun jumlah harta kekayaan Sri Mulyani dalam LHKPN yang dilaporkan pada tahun 2018 ketika menjadi Bupati adalah Rp 7.664.974.458.

Bagikan motor NMAX
Melansir Tribunnews (27/11/2019), Sri Mulyani pernah menyerahkan motor Yamaha NMAX kepada 401 kepala desa (Kades) dan lurah se-Kabupaten Klaten.
Pemberian motor dinas baru untuk kades dan lurah se-Klaten bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani menjelaskan, 401 motor Yamaha NMAX yang semuanya berwarna merah tersebut perinciannya masing-masing untuk kades 391 unit dan lurah 10 unit.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan 26 unit motor baru jenis Honda Supra X 125 untuk 26 Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) se-Kabupaten Klaten.
"Kami meminta kades dan lurah merawat motor dinas baru yang dipinjam-pakaikan Pemkab Klaten. Kemudian dengan motor baru agar kades dan lurah serta Kasi Trantibum memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," kata Sri Mulyani saat itu.
"Kades, lurah dan Kasi Trantibum agar ramah kepada masyarakat serta tidak membeda-bedakan masyarakat," tambahnya.
Viral Media Sosial
Bupati Klaten Sri Mulyani menjadi trending topic twitter hari ini, Senin (27/4/2020).
Dirinya menempati posisi teratas tweet terpopuler di Indonesia dengan tagar #bupatiklatenmemalukan.
Viralnya sosok perempuan yang sebelumnya sempat lengser karena kasus korupsi itu dikarena munculnya sejumlah potret dirinya dalam sejumlah kemasan bantuan kepada masyarakat.
Bantuan terkait pencegahan wabah virus corona atau covid-19 itu seperti handsanitizer serta sejumlah bantuan pangan.
Tidak hanya itu, namanya juga tercetak dalam masker yang dibagikan kepada masyarakat.
Potret Bupati Klaten Sri Mulyani itu seperti yang diunggah oleh akun @Lukasdivany1; pada Senin (27/4/2020).
Dalam potret yang dibagikan, kemasan handsanitizer yang semula berlabelkan Kementerian Sosial terlihat ditimpa dengan stiker milik Bupati Klaten Sri Mulyani.
Hal tersebut memberikan kesan seakan-akan handsanitizer yang dibagikan kepada masyarakat berasal dari Bupati Klaten Sri Mulyani.
"Ohhhh ini mungkin ini hanya sebagian belum yang lain mungkin masih ada yang belum tahu yang lain tapi episode kali ini cukup yang ini," tulis @Lukasdivany1 diakhiri tagar #bupatiklatenmemalukan.
Selain itu @Lukasdivany1; akun twitter @SamudraVenus juga tururt mengunggah sejumlah potret bantuan terkait covid-19 yang berlabelkan Bupati Klaten Sri Mulyani.
Dirinya mengaku kecewa karena bantuan yang senyatanya diberikan kepada masyarakat untuk mengurangi beban masyarakat menghadapi wabah covid-19 itu justru ditungangi.
"Ya Alloh buu buu. Kalo mau bantu ya bantu ajaaa ga usah pake promosi kalo lo yang ngasih sgalaaaCold face," tulis akun SamudraVenus.
"Ikhlas y ikhlas aja, toh itu semw dari uang rakyat bukan uang ibuWajah dengan air mata bahagiaWajah dengan air mata bahagia lawak lawak,' tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Begini Reaksi Sri Mulyani Terima Kabar Pilkada Klaten Diundur Desember 2020 karena Pandemi Corona, Penulis: Mardon Widiyanto