Berita Video
VIDEO: PPDB Online Tangerang Selatan, 506 Calon Siswa Mendaftar di SMAN 6, Berebut 310 Kursi
Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Tangerang Selatan, Agus Hendrawan, sebanyak 506 calon siswa daftar ke SMAN 6 Kota Tangsel.
WARTAKOTAIVE.COM, PAMULANG - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA dan SMK se-Provinsi Banten dibuka sejak 26 Mei 2020 lalu.
Seusai dilakukan pembukaan PPDB online sejak tiga hari lalu, ratusan calon siswa mendaftar ke sekolah-sekolah yang ditujunya.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Agus Hendrawan, sebanyak 506 calon siswa daftar ke SMAN 6 Kota Tangsel melalui PPDB online.
"Di SMAN 6 (Kota Tangsel) sudah cukup lumayan, kemarin sudah 506 calon siswa yang mendaftar"
• Ini Jadwal Pendaftaran PPDB Tingkat TK, SD, Dan SMP Negeri Kota Tangsel
• Wali Kota Tangsel Buka Kembali Rumah Ibadah, Pasar Tradisional dan Modern Saat New Normal
• DLH Kota Tangsel Bersihkan Setengah Longsoran Sampah TPA Cipeucang di Aliran Sungai Cisadan
"SMAN dapat kuota 310 siswa," kata Agus kepada Wartakotalive.com saat dihubungi, Jumat (29/5/2020).
Ia menuturkan, para calon siswa telah mendaftarakn diri melalui empat jalur yang disediakan pada sistem PPDB tahun ajaram 2020/2021 ini.
Empat jalur yang dimaksud berupa jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua atau wali murid, dan prestasi.
"Seperti arahan Pemprov Banten, 50 persen zonasi, afirmasi 15 persen, perpindahan orang tua 5 persen, dan prestasi 30 persen," jelas Agus.
Menurut Agus, hingga saat ini pihaknya mengaku sosialisasi yang dilakukan terkait PPDB via daring telah sampai kepada orang tua calon siswa.
Sebab syarat pendaftaran telah disosialisasikan melalui website ppdb.sman6tangerangselatan.sch.id.
"Enggak ada masalahnya, kita melalui web sudah tersebar jadi informasi ada di web. Jadi calon mengetahui," tandasnya.
Jadwal Pendaftaran PPDB Tingkat TK, SD, Dan SMP Negeri Kota Tangsel
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Disdikbud Kota Tangsel) umumkan jadwal penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada Tahun Ajaran 2020-2021.
Kepala Disdikbud Kota Tangsel, Taryono mengatakan bila pendaftaran PPDB pada tingkat TK, SD, hingga SMP akan berlangsung pada pertengahan Juni 2020.
Menurutnya sisitem pendaftaran akan dilakukan dengan menerapkan sistem online di tengah situasi wabah virus corona.
"TK pendaftaran PPDB tanggal 8 hingga 13 Juni 2020. SD Negeri tanggal 8 sampai 20 Juni," kata Taryono kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Tangsel, Jumat (29/5/2020).
Sementara itu, Ia menjelaskan pada PPDB tingkat SMP Negeri akan berlangsung di bulan yang sama.
Namun, pendaftaran di bagi menjadi dua sesi yakni sesi pertama pada jalur zonasi, afirmasi dan perpindahan orang tua atau wali.
Sedangakan pada sesi kedua melalui jalur prestasi akademik nilai rapor dan prestasi olahraga.
"Sesi pertama dibuka tanggal 16 hingga 20 Juni 2020 dengan pengumuman pada tanggal 26 Juni 2020," jelas Taryono.
"Sesi kedua dibuka tanggal 30 Juni hingga 2 Juli 2020 dengan pengumuman 6 Juli 2020," sambungnya.
Adapaun keempat jalur tersebut terbagi nilai presentase penerimaan dengan masing-masing yang telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 44 Tahun 2019 tentang PPDB tahun ajaran 2020/2021.
Pembagian presentase yang dimaksud ialah jalur zonasi 50 persen, afirmasi 15 persen, perpindahan orang tua atau wali 5 persen dan jalir prestasi sebesar 30 persen.
SMAN 2 Kota Tangsel Catat 351 Pendaftar Calon Siswa
SMAN 2 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menerima 351 pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online.
Pendaftaran PPDB sekolah yang terletak di Jalan Raya Munjul, Setu, Tangsel, itu diterima sejak dimulainya pendaftaran 26 Mei hingga 27 Juni 2020.
"Saat ini terdaftar selama dua hari sebanyak 351 siswa dari empat yang ada di sistem (PPDB) itu. Dan masih berjalan sampai saat ini," kata Sanin Supriyatna, Kepala Humas SMAN 2 Kota Tangsel, Kamis (28/5/2020).
Sanin menuturkan, dari 351 siswa pendaftar melalui empat jalur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI).
Empat jalur tersebut yakni jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua.
Kendati telah disosialisasika empat jalur PPDB tersebut dilakukan secara online, tapi banyak orang tua atau wali calon siswa sengaja mendatangi sekolah pilihan.
Menurut Sanin, para orangtua calon siswa itu ingin berkonsultasi terkait persyaratan pendaftaran melalui empat jalur tersebut.
"Beberapa hal yang masih orangtua siswa belum tahu zona yang saat ini berubah dari tahun kemarin," katanya.
"Kalau kemarin itu kita zona luas, kalau sekarang cuma dua kecamatan. SMAN2 cuma Kecamatan Setu dan Pamulang," katanya.
Meskipun pendaftaran melalui daring, namun SMAN 2 Kota Tangsel terus membuka ruang bagi orang tua siswa yang datang ke sekolah terkait informasi PPDB.
Selain itu, untuk mengetahui informasi syarat pendaftaran PPDB dapat diketahui melalui laman http//ppdbsman2tangsel.sch.id/.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Tangsel, Aan Sri Analiah mengatakan, sekolahnya juga sudah menerima ratusan pendaftar melalui daring.
"Kalau yang sudah daftar sampai kemarin dua hari, sudah 379 pendaftar dari kuota 252," kata Aan kepada Wartakotalive.com saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).
Aan menuturkan, siswa yang telah mendaftarkan diri telah melalui proses penerimaan empat jalur yang ditetapkan oleh Kemendikbud RI.
"Itu sudah langsung pilih, jadi daftar tuh sudah langsung pilih, pendaftar mau jalur zonasi, prestasi, afirmasi atau perpindahan," kata Aan.
Aan pun mengimbau kepada orangtua ataupun wali calon murid yang akan mendaftarkan calon siswa dapat melihat informasi persyaratan di laman yang disediakan pihak sekolah.
"Pada website http://ppdb.sman3tangsel.sch.id/ sudah tersedia informasi semua, jadi pendaftar memilih," katanya.
Saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK se-Provinsi Banten banyak calon peserta melakukan kesalahan.
Kesalahan yang dilakukan para pendaftar yakni memasukkan tiga pilihan sekolah ke dalam satu zona.
Padahal, dalam sistem pendaftaran PPDB di Banten, calon pendaftar hanya diperbolehkan mengisi satu pilihan sekolah di satu zona.
Kesalahan yang banyak dilakukan oleh calon siswa baru itu hampir serupa setelah dibuka pendaftaran PPDB se-Provinsi Banten, mulai Selasa 26/5/2020).
Hal itu dikemukakan langsung oleh Kepala SMA N 1 Kota Tangerang, Tatang.
Dia mengatakan bahwa proses pendaftaran PPDB se-Provinsi Banten berlangsung sebulan lamanya.
"Dibuka dari tanggal 26 Mei sampai 27 Juni 2020. Tapi dalam pendaftaran banyak siswa yang keliru," ujar Tatang kepada Wartakotalive.com, Kamis (28/5/2020).
Bahkan, menurut dia, jumlah yang melakukan kesalahan yang dilakukan para pendaftar PPDB terlampau banyak.
Mayoritas pendaftar PPDB melakukan kesalahan sama.
"Mereka harusnya mendaftar hanya ke satu sekolah saja per zona. Tapi siswa mendaftar ke 3 sekolahan sekaligus," ucapnya.
Contohnya, per zona ada 3 sekolah di Kecamatan Tangerang. Seperti SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 7.
"Mereka mendaftar ke 3 sekolah itu. Itu salah dan kesalahannya tidak bisa diedit di web," kata Tatang.
Tatang mengatakan, kini banyak siswa yang mempertanyakan nasibnya setelah melakukan kesalahan tersebut.
"Mungkin nanti kita akan duduk bareng dengan SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 7 untuk membahas kelanjutannya seperti apa," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala SMKN 1 Kota Tangerang, Ariasandi.
Dirinya mengatakan, di tingkat SMK ada sejumlah persyaratan yang harus ditempuh saat PPDB ini.
"Kami sudah sosialiasi selama sebulan kemarin. Pendaftaran online dan ujiannya juga online," Ariasandi.
(M23/Wartakotalive.com)