Pemilu 2024

Riset Indometer Sebut Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Berpotensi Maju di Pemilu 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil berpotensi nyapres di 2024.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Foto ilustrasi: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri-kanan) saat bertemu di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil berpotensi nyapres di 2024.

Ketiga gubernur yang semuanya berasal dari Pulau Jawa itu diprediksi berpotensi melenggang ke Pemilu 2024 terlihat dari hasil lembaga riset melalukan survei.

Hasil riset yang dilakukan Indometer (Barometer Politik Indonesia) menunjukkan tokoh-tokoh populer, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, potensial maju dalam perhelatan politik nasional 2024.

"Mereka adalah kepala daerah petahana yang dinilai rakyat berhasil membawa perubahan di tingkat daerah. Termasuk pula, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah," kata Direktur Eksekutif Indometer (Barometer Politik Indonesia) Leonard SB dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Menurut dia, Pemilu 2019 menjadi akhir dari pertarungan elektoral yang dimenangi oleh Jokowi.

 Anies Sebut Penyebaran Covid-19 di Jakarta Semakin Rendah Setelah DKI Keluarkan Kebijakan Ini

 Mirip Akademi Militer, Akademi Demokrat Sudah Lantik Lulusan Pertamanya, Langsung Dinas di DPR RI

 MANTAN Ketua KPK Abraham Samad Serang Kebijakan Jokowi Naikkan BPJS: Lain Gatal Lain Digaruk

Sesuai dengan batasan maksimum 2 periode dalam konstitusi, Jokowi tak bisa lagi maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Oleh karena itu, kata dia, momentum politik tersebut akan membuka kesempatan bagi banyak tokoh untuk maju bersaing merebut tiket capres/cawapres.

Dalam kurun beberapa tahun belakangan, rakyat menjadi penentu utama dalam terpilihnya tokoh-tokoh baru yang berangkat dari pilkada dan pemilu langsung. Jokowi menjadi lokomotif utama dari gerbong tokoh-tokoh baru produk pemilihan langsung yang tidak berasal dari lingkaran elite partai politik.

"Pemilu 2024 menjadi peluang bagi kebangkitan tokoh-tokoh baru dengan latar belakang kepala daerah atau perwakilan daerah di DPR dan DPD," kata Leonard.

 Dulu Tenggelamkan Kapal, Kini Susi Pudjiastuti Jualan Kaos Bertuliskan Tenggelamkan

Dia pun menengarai bahwa keran desentralisasi dan demokrasi langsung menjadi ajang bagi kekuatan politik dinasti lokal maupun tokoh-tokoh nasional yang sedang melakukan regenerasi.

Ada pula figur-figur politikus yang meniti karier dari jejang bawah hingga terpilih menjadi pengurus pusat partai politik.

"Keluwesan tokoh-tokoh dalam hubungannya dengan partai politik menjadi ciri baru pada era demokrasi langsung," kata Leonard.

Tokoh-tokoh bisa berpindah partai tanpa kehilangan dukungan massa pemilih. Identifikasi kepartaian yang rendah memberi peluang bagi politikus partai baru, seperti Faldo Maldini dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

 TERUNGKAP, Diduga Ini Pemicu Bentrok Ormas di Jalan I Gusti Ngurah Rai Bekasi

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved