Kisah Prajurit Kopassus

Kisah Dua Prajurit Kopassus di Lokasi Berbeda, Satu Mantan Preman, Satu Lainnya Penumpas GAM.

Untung Pranoto, seorang mantan preman berhasil menjadi prajurit Kopassus, Pangkatnya hingga Letkol

Tangkap Layar Youtube NasionalID
ilustrasi -- anggota Kopassus Untung Pranoto dulunya adalah preman terminal. Ia kemudian menjadi anggota kopassus yang disegani. 

Tugas Untung di Kopassus yakni ikut mendidik para prajurit Kopassus menjadi prajurit yang loyal dan setia kepada NKRI.

Mantan preman yang pernah patah hati tersebut merupakan sosok Kopassus yang disegani.

Kematian Akibat Covid-19 Dibandingkan dengan Lakalantas, PAN: Kenapa Tidak Sekalian dengan PD II?

Kisah Praka Soeprapto

Kisah lainnya tentang prajurit Kopassus bernama Praka Soeprapto

Praka Soeprapto yang merupakan Grup 1 Kopassus TNI AD.

Waktu itu pasukan elite TNI AD yang bermarkas di Serang Banten ini, ditugaskan dalam tour of duty ke Aceh.

Penugasan ini bukanlah yang pertama bagi Praka Soeprapto karena sudah beberapa kali ke wilayah konflik tersebut.

Dalam penugasan ketiga inilah Praka Soeprapto mengalami kisah hidup yang membekas hingga kini.

Dewi Perssik Mencak-mencak Dituding Menjual Diri dan Hobi Dugem

Meski sudah 2 kali menjalani operasi, operasi ketiga inilah yang paling membekas bagi Praka Soeprato, prajurit Grup 1 Kopassus sampai kini.

Soalnya Praka Soeprapto tertembak peluru senjata GAM (Gerakan Aceh Merdeka) saat melakukan operasi rutin di Kampung Mereu, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar pada 24 April 2005.

Waktu itu Praka Soeprato sebagai anggota Tim 2 Dharma 14 mendapat tugas untuk melakukan patroli dan penyisiran.

Patroli dan penyisiran dimasud setelah mendapat informasi dari Koramil Indrapuri dan masyarakat sekitar yang melaporkan.

Langgar Aturan PSBB, Mobil Travel Angkut 10 Penumpang Pasca Mudik Diamankan Polres Metro Depok

Ada sekelompok pemberontak GAM bersenjata berkekuatan tiga hingga empat orang yang berada di gubuk-gubuk kebun kosong dan berusaha merapat ke perkampungan untuk menambah pembekalan logistik.

Praka Soeprapto di hari kedua operasi pengejaran, saat itu bersama tim sekitar jam enam pagi melakukan penyisiran.

Namun ketika sudah mau pulang ke markas, Sorprapto melihat dua orang di sebuah gubuk berpakaian sipil tanpa senjata.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved