Pilkada Tangsel
Sekel Pamulang Diundang Relawan Jokowi, Ternyata Ada Nur Azizah, Ia Pun Ditegur Dianggap Tak netral
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Muhammad mengaku terkejut akan beredarnya video kehadiran Sekel Pamulang Timur di acara Nur Azizah
WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Beredar video kehadiran Aparatur Sipil Negara Kota Tangerang Selatan (ASN Kota Tangsel) lingkup Kelurahan Pamulang Timur yang hadir dalam acara Relawan Jokowi (ReJo) bersama bakal calon Wali Kota Tangsel, Siti Nur Azizah pada Kamis, 14 Mei 2020 lalu.
Diketahui ASN yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Sekretaris Kelurahan (Sekel) Pamulang Timur, Ade Heri.
Namun, kehadiran ASN lingkup Kelurahan Pamulanng Timur itu turut mengundang polemik dikarenakan Pilkada serentak tahun 2020 yang akan berlangsung di Kota Tangsel.
• VIDEO: Diusung PKS di Pilkada Tangsel, Ruhamaben Tak Ada Strategi Khusus Hadapi Petahana
• Pertemuan Fahd Pahdepie dan Siti Nur Azizah Munculkan Spekulasi Pilkada Tangsel, Bakal Berpasangan?
Polemik yang hadir di kalangan publik terkait isu netralitas pejabat ASN jelang penyelenggaraan Pilkada tahun 2020 ini.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Muhammad mengaku terkejut akan beredarnya video tersebut.
Ia mengatakan keberadaan ASN itu telah melanggar kode etik sebagai pejabat ASN di tengah persiapan Kota Tangsel mengadakan pesta demokrasi lima tahunan itu.
• Kritisi Pembukaan Mall, Fadli Zon : Kalau Mall Saja dibuka, Ya Tak Ada Alasan Lagi Menutup Masjid
"Kalau saya sebagai Sekda dan dia sebagai Sekel dari sisi ASN itu jelas harus netral tidak boleh kita menghadiri atau ikut politik praktis. Apalagi itu jelas sebagai bakal calon Wali Kota Tangsel ada disitu dan menyantuni warga," kata Muhamad saat ditemyi di kawasan Ciputat, Tangsel, Kamis (28/5/2020).

Muhammad menjelaskan bila ia telah melakukan peneguran terhadap ASN yang bersangkutan.
Menurutnya teguran itu dilontarkan terkait kehadiran Ade dalam kegiatan santunan yang diadakan oleh Siti Nur Azizah.
• Irwansyah Akui Terima Saham 15 Persen Dari Kerjasamanya dengan Wawan
Kendati telah terjadi, Muhammad berharap agar peristiwa itu hanya terjadi untuk pertama dan terakhir kalinya.
Ia pun memastikan akan terus mensosialisasikan kepada seluruh ASN di Tangsel agar mematuhi aturan dan menjaga netralitas ASN dalam Pilkada Tangsel.
"Enggak boleh kejadian lagi seperti itu, dan dia sudah bilang tidak akan seperti itu lagi. Karena memang ASN tidak boleh menghadiri kegiatan bacalon Walikota apalagi dia ASN," jelas Muhamad.
"Ini kan baru pertama. Kalau berikutnya ada teguran tertulis, bisa juga tunda pangkat dan sebagainya. Mudah-mudahan enggak sampai kesana (pemecatan). Dia juga sudah mengakui salah, enggak ada unsur kesengajaan," sambungnya.
• Sejak PPDB DIbuka, SMAN 3 Kota Tangsel Mencatat 379 Calon Siswa Telah Mendaftar, Kuota 252 Siswa
Sementara itu, Sekel Pamulang Timur, Ade Heri membenarkan keberadaan dirinya dalam acara santunan tersebut.
Ia mengatakan bila dirinya tidak mengetahui kehadiran Azizah dalam kegiatan satunan tersebut.