Sejak PPDB DIbuka, SMAN 3 Kota Tangsel Mencatat 379 Calon Siswa Telah Mendaftar, Kuota 252 Siswa

WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 tingkat SMA dan SMK se-Provinsi Banten telah dibuka sejak 26 Mei 2020 hingga 27 Juni 2020.

Adapun sistem pendaftaran dibuka secara online ataupun daring dikarenakan situasi wabah virus corona.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Aan Sri Analiah mengatakan sebanyak ratusan calon siswa telah terdaftaf sejak dua hari dibukanya pendaftaran PPDB via daring.

• Catat, Ini Jadwal PPDB dan Aturan Zonasi Tingkat SD dan SMP di Kota Tangerang

• Pendaftaran PPDB se-Provinsi Banten, Pilih Satu Sekolah untuk Satu Zona

"Kalau yang sudah daftar sampai kemarin dua hari, sudah 379 pendaftar dari kuota 252," kata Aan kepada Wartakotalive.com saat dihubungi, Tangsel, Kamis (28/5/2020).

Aan menuturkan siswa yang telah mendaftarkan diri telah melalui proses penerimaan empat jalur yang ditetapkan oleh Kemneterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI).

Empat jalur yang dimaksud yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua, dan jalur prestasi.

• SIKM Jadi Syarat Keluar Masuk DKI Jakarta, Simak Persyaratan dan Cara pembuatan SIKM

"Itu sudah langsung pilih, jadi daftar tuh sudah lansung pilih pendaftar mau jalur zonasi, prestasi, afirmasi atau perpindahan," jelas Aan.

Aan pun mengimbau kepada orang tua ataupun wali murid yang akan mendaftarkan calon siswa dapat melihat informasi persyaratan pada website yang telah disediakan pihak sekolah.

"Pada website http://ppdb.sman3tangsel.sch.id/ sudah tersedia informasi semua, jadi pendaftar memilih," tandasnya.

• Begini Cara Lurah Sukapura Kirim Bantuan Sembako ke Satu Keluarga Positif Virus Corona di Cilincing

Masih Banyak Salah

Seperti diketahui PPDB tingkat SMA dan SMK se-Provinsi Banten dibuka pada Selasa (24/5/2020).

Namun dalam pelaksanaannya nyatanya banyak kesalahan yang kerap ditemui oleh para siswa.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala SMA N 1 Kota Tangerang, Tatang. Ia menjelaskan proses pendaftaran berlangsung sebulan lamanya.

"Dibuka dari tanggal 26 Mei sampai 27 Juni 2020. Tapi dalam pendaftaran banyak siswa yang keliru," ujar Tatang kepada Warta Kota, Kamis (28/5/2020).

• Polisi yang Diduga Injak Leher George Floyd Sampai Meninggal Kini Dipecat, Agnes Mo Ikut Bereaksi

Bahkan menurutnya jumlah yang melakukan kesalahan terlampau banyak. Mayoritas melakukan kesalahan yang sama.

"Mereka harusnya mendaftar hanya ke satu sekolah saja per zona. Tapi siswa mendaftar ke 3 sekolahan sekaligus," ucapnya.

Seperti contohnya per zona ada 3 sekolah di Kecamatan Tangerang. Seperti SMA N 1, SMA N 2 dan SMA N 7.

• SEBARAN Kasus Covid-19 di Indonesia 28 Mei 2020: Aceh Tambah 1 Pasien Positif Jadi 20 Orang

"Mereka mendaftar ke 3 sekolah itu. Itu salah dan kesalahannya tidak bisa diedit di web," kata Tatang.

Tatang menyebut kini banyak siswa yang mempertanyakan nasibnya setelah melakukan kesalahan tersebut.

"Mungkin nanti kita akan duduk bareng dengan SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 7 untuk membahas kelanjutannya seperti apa," ungkapnya.

• Konsep New Normal Diterapkan Bertahap di Kabupaten Tangerang, Mulai dari Masjid dan Mal

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala SMKN 1 Kota Tangerang, Ariasandi. Dirinya menerangkan di tingkat SMK ada sejumlah persyaratan yang harus ditempuh pada PPDB ini.

"Kami sudah sosialiasi selama sebulan kemarin. Pendaftaran online dan ujiannya juga online," papar Ariasandi (m23/dik)