Virus Corona Jabodetabek
Begini Cara Lurah Sukapura Kirim Bantuan Sembako ke Satu Keluarga Positif Virus Corona di Cilincing
Ada satu keluarga positif virus corona atau Covid-19 di wilayah RT 09 RW 01 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, CILINCING - Ada satu keluarga positif virus corona atau Covid-19 di wilayah RT 09 RW 01 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Kini, satu keluarga positif virus corona di Cilincing tersebut mendapatkan bantuan sembako, selama mengisolasi mandiri.
Diketahui, dari sembilan ada delapan anggota keluarga positif Covid-19 di Cilincing tersebut.
Menurut Lurah Sukapura A Rahman Hakim, pihaknya mengirimkan bantuan paket sembako dan vitamin kepada anggota keluarga yang isolasi mandiri selama 14 hari kedepan.
• Puluhan Tetangga Satu Keluarga yang Positif Covid-19 di Sukapura Jalani Swab Test
• 8 Orang dalam Satu Keluarga di Kabupaten Tangerang Reaktif Rapid Test Covid-19, Termasuk 2 Balita
• Satu Keluarga Terjebak Corona di Pulau Surga sejak Imlek, Akhirnya Ini yang Mereka Lakukan
"Kemarin saya bawakan sembakonya untuk 14 hari. Tadi kami bawakan lagi vitamin satu kantong plastik itu sangat banyak untuk 14 hari juga," kata Rahman, Kamis (28/5).
Bantuan dari pihak kelurahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka ketika menjalani isolasi mandiri.
Pasalnya selama 14 hari kedepan satu keluarga itu dilarang beraktivitas di luar rumah.
"Jadi insyaallah aman lah," kata Rahman.
Sementara itu terkait dengan proses pendistribusian sembako dan vitamin terhadap satu keluarga tersebut juga tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Rahman mendatangi rumah tempat isolasi satu keluarga itu dan meletakkan bantuan yang akan diberikan di depan pintu.
Hal itu untuk menjaga jarak aman antara dirinya dengan mereka yang mengisolasi diri di rumah.
"Kami hanya taruh di bangku depan rumahnya dia terus dia hanya nongol dari dalam. Sambil saya sampaikan dan doakan mereka supaya cepat pulih," kata Rahman.
Selain itu pihaknya juga tetap menjalin komunikasi dengan para penghuni rumah yang mengisolasi diri secara mandiri tersebut terkait dengan apa kebutuhan maupun keluhan mereka selama ini.
"Kita juga menanyakan setiap hari perkembangan tentang kesehatannya mereka yang diisolasi mandiri," ungkap Rahman.