Virus Corona
PSBB akan Berakhir, Lalu Kapan Sekolah Mulai Masuk? Ini Skenario yang Ditawarkan Mendikbud
Nadiem Makarim menegaskan keputusan pembukaan kembali sekolah akan didasarkan pada pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid
Nadiem Makarim juga mengungkapkan bahwa tahun ajaran ataupun tahun akademik untuk saat ini tidak perlu diubah.
"Kemendikbud menilai saat ini tidak diperlukan adanya perubahan tahun ajaran maupun tahun akademik."
"Tetapi metode belajarnya apakah belajar dari rumah atau di sekolah akan berdasarkan pertimbangan gugus tugas," tutur Mendikbud.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah menyiapkan skenario agar anak Indonesia dapat tetap memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas.
Dikutip dari laman Kemko PMK, setidaknya telah ada tiga skenario yang telah disiapkan.
Hal tersebut sebagaimana yang dinyatakan Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono, Jumat (1/5/2020).
Ketiga skenario tersebut yakni:
1. Skenario optimis, yakni sekolah dibuka kembali akhir bulan Juli atau pertengahan Agustus.
2. Skenario pesemis apabila Covid-19 berakhir diakhir 2020.
Dilakukan pembelajaran daring dengan fokus kepada daerah yang tidak mendapatkan akses listrik dan internet sehingga mendapatkan hak pembelajaran dan dilakukan evaluasi jangkauan TVRI apakah bisa menjangkau sekolah yang tidak memiliki listrik.
3. Dimungkinkan mengubah awal tahun pembelajaran baru di bulan Januari 2021.
Skema Disdik DKI Jakarta
Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyampaikan rencananya untuk memulai KBM di sekolah pada 13 Juli 2020.
Rencana itu disusun dengan mempertimbangkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penularan Covid-19.
Menurutnya, Dinas Pendidikan telah menyusun tiga skema belajar di sekolah yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2020/2021.